Find Us On Social Media :

Gara-gara Status Janda, MUI Desak KPI Hentikan Acara TV yang Dibintangi Ayu Ting Ting, Fakta Dibaliknya Sungguh Tak Terduga

By Sintia N, Rabu, 23 Maret 2022 | 09:42 WIB

Ayu Ting Ting

Menurut Elvi Hudhriyah, Ayu Ting Ting kerap kali menggunakan status jandanya untuk memamerkan bentuk tubuhnya.

Ayu Ting Ting juga dianggap sudah melewati batas lantaran ia menggunakan status jandanya untuk bekerja.

"Ia seringkali memperlihatkan dan membanding-bandingkan antara 'badan gue nih gadis apa janda? lu bisa lihat sendiri', sambil memperlihatkan pinggulnya. Jadi status jandanya ini, seperti dinikmati," imbuh Elvi Hudhriyah.

Tindakan Ayu Ting Ting dinilai tidak memberikan contoh yang baik sebagai publik figur dan dikhawatirkan bisa ditiru oleh khalayak ramai.

Oleh sebab itu, pihak MUI sempat melayangkan permohonan pada KPI untuk menghentikan tayangan Pesbukers.

Namun hingga detik ini, acara Pesbukers masih tayang di TV.

Beredar kabar bahwa Ayu Ting Ting telah didepak dari acara itu lantaran ia sudah tak terlihat mengisi acara tersebut lagi.

Baca Juga: Mampu Beli Tas Seharga Rp 74 Juta, Ayu Ting Ting Justru Ditagih Utang oleh Sosok Ini: Tiga Tahun Lu Nunggak

Ini bukan kali pertama Ayu Ting Ting menuai kecaman hingga karirnya di dunia hiburan terancam punah.

Sebab pada Agustus 2021 lalu, sempat beredar petisi boikot Ayu Ting Ting yang ditandatangani oleh lebih dari seratus ribu orang.

Pantauan Grid.ID pada laman change.org pada Sabtu (14/8/2021), petisi dukungan untuk mem-blacklist Ayu Ting Ting itu pun sudah ditanda tangani 121.181 orang.

Ini pun bukan kali pertama Ayu Ting Ting mendapat petisi.

"Banyak banget kemarin. Bukan tahun ini doang, dari tahun-tahun sebelumnya," ujar Ayu Ting Ting dikutip dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Senin (25/10/2021).

Ayu Ting Ting tidak menyangkal kalau terkadang ia merasa sedih karena semua hal yang dilakukannya selalu serba salah di mata netizen.

Tapi Ayu Ting Ting selalu tetap menjalani hidup selagi tidak merugikan orang lain.

GridPop.ID (*)