Dalam hal ini Lucky menggambarkan bahwa di dunia politik seseorang akan berhadapan dengan serigala berbulu domba.
“Di dalam politik, enggak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba.
Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu,” kata Lucky Sondakh.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Wiken.ID, Angelina Sondakh tetap harus menjalani wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan (Bapas Jaksel).
Pada Jumat (18/3/2022), Angelina Sondakh kembali melakukannya untuk yang kedua kali.
Namun, karena kini masih pandemi, kegiatan lapor tersebut dilakukan secara virtual saja.
Kepala Bapas Jaksel, Ricky Dwi Biantoro mengatakan dalam lapor diri kedua ini, Angelina Sondakh menerangkan soal kondisi kesehatan, aktivitas, dan fokus yang sedang dijalani serta rencana kegiatannya.
"Pada kegiatan lapor diri keduanya ini, Angelina Sondakh menyampaikan update kondisi dirinya dari rumahnya secara virtual kepada petugas kami," kata Ricky dalam keterangannya, ditulis Sabtu (19/3/2022).
Untuk rencana berpergian ke luar kota atau negeri, Ricky mengaku belum permintaan dari Angelina Sondakh.
Ia mengungkapkan jika Angelina Sondakh masih bersikap kooperatif dan siap jalani prosedur sesuai ketentuan.
Ia juga menugaskan sejumlah larangan bagi setiap klien di Bapas Jaksel.
Diantaranya adalah pergi ke luar kota maupun luar negeri, kecuali sudah mendapat izin, meresahkan masyarakat, melanggar hukum kembali, serta tak melaksanakan lapor diri selama tiga kali berturut- turut.
Jika melanggarnya, mereka yang sedang jalani program bimbingan cuti jelang bebas ini harus siap disanksi berupa pencabutan program.
Dimana artinya jika Angelina Sondakh melanggar, bisa kembali masuk penjara.
GridPop.ID (*)