"Saya memberikan saran kepada dia, 'Oh kita ambil aja hak-haknya. Kamu kan sudah menyelesaikan pekerjaan berarti kita berhak mengambil.'"
"Tapi karena kliennya itu temen deketnya dia, dia nggak suka dengan pendapat saya, dan dia mungkin gengsi, akhirnya dia tidak menagih haknya dia."
"Dari situ kita berantem, cek-cok, adu mulut, mengeluarkan kata-kata cerai, dan tidak bertegur sapa sampai saya dipindah ke Pondok Bambu dan Pablo dipindah ke Cipinang," ujarnya.
Demi mempertahankan pernikahannya, Rey Utami sempat rela jika dirinya harus dipoligami.
"(poligami) nggak ada masalah, daripada membuat suami kita terjerumus dosa dan perzinahan."
"Karena aku mencintai dia karena Allah, kita pengen ketemu di kehidupan selanjutnya, jadi aku harus menyelamatkan dia juga," ungkap Rey Utam.
Siapa sangka, perjuangan Rey Utami untuk mempertahankan rumah tangganya berbuah manis.
Bahkan hingga kini Rey Utami dan Pablo Benua masih sah sebagai suami istri.
Tak hanya itu Pablo Benua juga tetap setia dengan Rey Utami dan tak melakukan poligami.
GridPop.ID (*)