GridPop.ID - Seorang bocah 8 tahun berinsial N meninggal dunia di RS Kota Semarang, Sabtu (19/3/2022) pukul 03.00 WIB.
Awalnya, korban dikabarkan kejang-kejang sebelum menghembuskan napas terakhir.
Hingga pada akhirnya kejanggalan demi kejanggalan tercium dan jejak bejat ayah kandung korban di alat kelamin serta dubur korban terbongkar.
Melansir dari Tribunnews.com, Polrestabes Semarang telah membongkar makam korban di TPU Muslim Sedayu, Bangetayu, Genuk.
Hal ini menyusul adanya laporan keluarga korban yang curiga kematian korban yang tidak wajar.
Terungkap dari hasil autopsi korban meninggal karena kekerasan.
Dokter menemukan adanya luka di kelamin maupun dubur korban.
Polrestabes Semarang selanjutnya melakukan pendalaman hingga berhasil menangkap pelaku yang ternyata ayah kandung korban sendiri, WD.
WD tega merudapaksa gadis kecilnya hingga meninggal dunia.
Widiyanto diketahui seorang duda sejak tahun 2017.
Dia dengan mantan istrinya mempunyai tiga orang anak, satu di antaranya korban berinisial N.
Selama berpisah dengan istrnya, ketiga anaknya sering berkunjung ke kosnya.
Duda beranak tiga tersebut mengaku tega menyetubuhi anaknya karena terpengaruh video porno.
Dirinya telah tiga kali merudapaksa anaknya dalam kurun waktu hampir sebulan.
"Pertama tiga minggu yang lalu, kedua dua minggu yang lalu, dan terakhir ini yang kemarin hingga meninggal," ujarnya, dengan suara lirih saat dihadirkan pada konfresnsi pers di Polrestabes Semarang, Senin (21/3/2022), dikutip via Tribun Pantura.
Dia mengaku tidak mengancam anaknya saat akan melampiaskan nafsu bejatnya.
Bahkan dirinya menepis mempunyai niat menjemput korban di rumah mantan istrinya untuk digauli.
"Saya tidak mempunyai rencana untuk itu. "Memang saya lakukan hal itu di kos," tutur pria yang bekerja sebagai sales makanan itu.
Menurutnya, saat disetubuhi anaknya tidak melakukan perlawanan baik teriak maupun menangis.
Namun bedasarkan pengakuannya anaknya hanya mendesah.
"Saya tidak mengancam. Dia juga tidak berteriak maupun menangis, cuma mengeluarkan ahh," tutur dia.
GridPop.ID (*)