"Saya pikir Will tidak ingin mengembalikan Oscar-nya, tetapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi sekarang," sambung sumber tersebut.
Sebagai informasi, kode etik Oscar yang dirilis pada tahun 2017 menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai akademi, seperti, menghormati martabat manusia, membina lingkungan yang mendukung, dan inklusi.
Bahkan CEO AMPAS, Dawn Hudson pernah menyebut jika keanggotaan Akademi adalah hak istimewa, sebab hanya yang ditawarkan pada orang terpilih.
"Tidak ada tempat di Akademi bagi orang-orang yang menyalahgunakan status, kekuasaan, atau pengaruh mereka dengan cara yang melanggar standar kesopanan yang diakui," ungkapnya dilansir dari Variety.
"Akademi secara tegas menentang segala bentuk pelecehan atau diskriminasi. Berdasarkan jenis kelamin, orientasi seksual, ras, etnis, kecacatan, usia, agama, atau kebangsaan," tandasnya.
GridPop.ID (*)