Find Us On Social Media :

Hukum Puasa di Bulan Ramadhan tapi Tidak Makan Sahur, Apakah Puasanya Tetap Sah? Simak Baik-baik Penjelasannya

By Lina Sofia, Minggu, 3 April 2022 | 05:21 WIB

Ilustrasi sahur saat puasa ramadan

GridPop.ID - Seluruh umat Islam akan menjalankan aktivitas sahur selama bulan Ramadan 2022 ini.

Sahur adalah satu momen penting dalam bulan Ramadan.

Sahur umumnya dilaksanakan pada dini hari, sebelum berkumandang azan Subuh.

Dalam beberapa kasus, ada orang yang tidak makan sahur karena sengaja ataupun lupa atau telat bangun untuk sahur.

Dilansir dari Tribun Medan, berikut penjelasan dari Dr. Imam Makruf, Wakil Rektor IAIN Surakarta tentang sahur yang dikutip dari video Tanya Ustaz di YouTube Tribunnews.com.

Menurutnya ibadah sahur bukanlah bagian yang menentukan keabsahan puasa.

Puasa ditentukan oleh dua hal, yakni niat dan menjaga diri untuk tidak makan, minum, dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Dua hal tersebut dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

"Oleh karena itu, apabila kita lupa tidak makan sahur, maka itu tidak mengurangi keutamaan atau keabsahan ibadah puasa Ramadan," ujar Makruf.

Baca Juga: Gambarnya Menarik! Berikut 20 Link Twibbon Bertema Bulan Ramadan 2022 Terbaru, Lengkap dengan Cara Buat dan Share ke Medsos

Namun, Makruf mengungkapkan, Rasulullah menganjurkan untuk makan sahur, bahkan mengakhirkannya sebab, terdapat barokah di dalam sahur.

Rasulullah salallahu 'alaihi wassalam bersabda, "Tasahharu fainna fissahuri barokah."

Artinya: "Makanlah sahur kamu sekalian, karena sesungguhnya di dalam sahur ada keberkahan." (Hadis Riwayat an-Nasa’i (4/145) dan Ahmad (5/270)

Makruf menerangkan, keberkahan adalah suatu kebaikan.

Dengan keberkahan itu, umat Muslim dapat menjalankan puasa secara baik pada esok harinya.

Seseorang yang berpuasa tidak akan kelaparan atau merasa kehausan jika sempat sahur.

"Sebaliknya, jika seseorang tidak makan sahur, hari akan dihabiskan dengan tidur siang."

"Selain itu, tubuh menjadi lemas, tidak bersemangat bekerja, dan kurang bergairah dalam menjalankan ibadah puasa," papar Wakil Rektor IAIN Surakarta tersebut.

Itulah mengapa, menurut Makruf, umat Muslim dianjurkan untuk makan sahur.

Baca Juga: Menu Sahur Praktis: Tumis Sayur Campur dan Tahu Tempe Bacem, Resep Sederhana Untuk Sahur Pertama

Dilansir dari Tribun Ramadan, ada beberapa sunnah Rasulullah yang perlu diamalkan saat sahur.

Melansir kemenag.go.id, berikut ini penjelasan mengenai sunnah sahur sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW:

Sahur merupakan sunah Rasulullah SAW, dan kesunahan sahur menjadi pembeda puasa umat Islam dengan umat-umat sebelumnya.

Sahur adalah aktivitas memakan makanan atau minuman sebelum seseorang memulai berpuasa dan sebelum waktu imsak datang.

Dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah." (Muttafaqun ‘alaih).

Kesunahan lain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.

Ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia berkata:

"Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: 'Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?' Zaid bin Tsabit berkata: ’(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat'." (Muttafaqun ‘alaih).

Baca Juga: Ide Menu Buka Puasa: Resep Ayam Tuturaga, Sajian Sedap Khas Nusantara di Kala Bosan dengan Masakan yang Itu-itu Saja

GridPop.ID (*)