"Korban ini diajak gabung, tapi gak mau, lalu diancam gak akan diantar pulang, hingga akhirnya korban mau," jelas Zain, Senin (4/4/2022).
"Di sana, korban dicekoki minuman keras hingga tak sadarkan diri," sambungnya.
Ketika korban hilang kesadaran, ia dibawa ke kamar oleh para pelaku dan terjadilah aksi pemerkosaan secara bergilir tersebut.
"Korban ini enggak sadar kalau dia diperkosa, sampai akhirnya dia diantarkan pulang oleh pelaku," papar Zain.
Kemudian korban merasa ada hal aneh pada tubuhnya, ia pun pergi ke rumah sakit untuk cek kondisi tepatnya pada Januari 2022.
Betapa kagetnya korban usai mengetahui bahwa ia sudah hamil enam bulan.
Lantas korban langsung menyadari apa yang telah dialaminya dan menceritakan hal itu kepada kedua orang tuanya.
Setelah itu orang tua korban pun melakukan pelaporan ke Polsek Mauk.
Hingga akhirnya pada Maret 2022, dua dari empat pelaku itu berhasil diringkus.
"Saat ini baru dua pelaku yang berhasil kita ringkus, sedangkan untuk pelaku lainnya R dan A masih pengejaran dengan status DPO," pungkas Kapolres.
Insiden serupa juga terjadi di Nunukan, Kalimantan Timur.