"Waktu itu lagi sekolah, pingsan, dibawalah lewat ambulans gitu dibawanya, jadi langsung sampai rumah sakit," tuturnya.
Sang ibu, kata Acha menjelaskan pada dokter bahwa kejadian pingsan memang sudah biasa terjadi.
Adapun keluhannya yaitu sakit di perut bagian kiri.
Lantas dokter memeriksa perut bagian kiri Acha, ditemukanlah kondisi ginjal yang membengkak.
Setelahnya, dokter beralih ke bagian kanan dan ditemukan bahwa Acha hanya memiliki satu ginjal.
"Dicek dari kiri ke kanan, 'hah kok kosong?' Kosong, enggak ada ternyata.
Nah di situ baru akhirnya ketahuan bahwa ya sudah, dinyatakan langsung, ditulis sama dokter bahwa ini anak ternyata memiliki satu ginjal dan itu dari dulu," ucapnya.
Mengetahui kondisi tersebut, Acha begitu kaget.
Tapi kemudian Acha bisa tenang lagi usai dokter memberi penjelasan.
"Pas waktu itu kagetnya karena 'hah? terus gue mesti gimana ya?' Kayak gitu, tapi setelah itu ya dokter bilang 'Enggak apa-apa kok, Bu, sebenarnya'," ungkap Acha.