Untuk itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perempuan karier dalam melamar kerja, berikut ulasannya.
1. Jangan Lebih dari Dua Halaman
Mengutip The Guardian, CV yang baik memiliki kejelasan isi dan konten.
Untuk itu, sebaiknya isi CV tidak terlalu bertele-tele dan buatlah CV dengan maksimal dua halaman.
Hal ini perlu dipertimbangkan, mengingat para perekrut setiap harinya menerima ratusan dokumen lamaran sehingga mereka hanya punya waktu sepersekian detik untuk menilai.
2. Gunakan Jenis CV yang Tepat
Curriculum Vitae (CV) menjadi komponen penting dalam melamar kerja. Untuk itu sebelum melamar kerja perhatikan posisi yang dituju.
Jika posisi itu berada pada industri kreatif, seperti desainer grafis, maka gunakanlah CV kreatif. Sedangkan, jika wanita karier mendaftar pada posisi formal, seperti digital marketing, gunakanlah CV ATS agar terlihat lebih profesional.
Bagi yang menggunakan CV kreatif, kamu bisa melampirkannya dalam bentuk bukti unggahan dan deskripsi. Sementara CV ATS, cukup dengan memberikan tautan yang memuat seluruh portofolio kita.
Pastikan juga untuk menyertakan informasi seputar deskripsi diri, informasi kontak (surel lebih diutamakan), pendidikan terakhir, pengalaman bekerja dan pencapaiannya, serta kemampuan penunjang.
Tata letak CV juga perlu diperhatikan agar isi dapat tersampaikan dengan baik, khususnya tipe ATS agar perekrut dapat lebih mudah melakukan pengecekan pada profil perempuan karier.