GridPop.ID - Pedangdut Ayu Ting Ting memang tidak pernah lepas dari sorotan.
Usai diboikot MUI, janda 1 anak ini kini dilarang keras terjun ke dunia politik.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pun sudah mewanti-wanti Ayu Ting Ting bahayanya terjun ke dunia politik.
Seperti yang diberitakan Tribun Sumsel sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menghentikan semua acara TV yang diisi Ayu Ting Ting.
Wakil Sekretaris Infokom MUI, Elvi Hudhriyah menyebut jika Ayu Ting Ting terlalu mengeksploitasi status jandanya.
"Ayu Ting Ting yang sepertinya menikmati, maaf, status Jandanya," ujarnya.
Menurut Elvi Hudhriyah, Ayu Ting Ting kerap kali menggunakan status jandanya untuk memamerkan bentuk tubuh.
Ayu Ting Ting juga dianggap sudah melewati batas lantaran gunakan status jandanya untuk bekerja.
"Ia seringkali memperlihatkan dan membanding-bandingkan antara 'badan gue nih gadis apa janda, lu bisa lihat sendiri', sambil memperlihatkan pinggulnya,"
"Jadi status jandanya ini seperti dinikmati," imbuh Elvi Hudhriyah.
Tindakan Ayu Ting Ting ini dikhawatirkan bisa ditiru oleh publik dan dinilai tidak memberikan contoh yang baik.
Selain itu, Ayu Ting Ting juga dilarang Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk terjun ke dunia politik.
Padahal dengan pamor yang dimiliki Ayu Ting Ting, begitu mudah bila dirinya ingin dipilih menjadi seorang anggota dewan.
Tapi, Zulkifli Hasan punya alasan sendiri melarang Ayu Ting Ting untuk menjadi politikus muda.
"Udah pokoknya jangan, gak cocok," tegas Zulkifli Hasan, dikutip dari GridStar.ID.
Zulkifli Hasan mengatakan, hal serupa juga diberlakukan bagi anak-anaknya.
Zulkifli Hasan malah mengarahkan anak-anaknya sebagai pengusaha dibandingkan sebagai politikus.
"Saya ndak setuju jadi politisi, mending dia jadi pengusaha. Tapi kalau sudah 40 tahunan baru terjun ke politik,"
"Kalau sudah mapan dan cukup untuk keluarganya ya silakan. Saya aja 42 tahun baru masuk politik jadi menteri. Sudah matang, anak-anak jalankan usaha, istri ngerestui terjun ke politik," jelasnya.
GridPop.ID (*)