3. Suara Lembut dan Rasa Takut
Dalam membaca doa, sebaiknya menggunakan suara yang lembut. Selain itu juga menghadirkan rasa takut kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam QS Al A'raf ayat 55-56, yang berbunyi:
"Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di bumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."
4. Yakin akan Dipenuhi
Tata cara keempat dalam berdoa ialah harus meyakini doa yang dipanjatkan akan dipenuhi Allah SWT.
Kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini:
"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".
Jikalau sudah, mari kita belajar bacaan doa susah tidur, seperti yang dilansir dari Tribun Ramadan berikut ini.
اللَّهُمَّ غَارَتِ النُّجُومُ وَهَدَأَتِ الْعُيُونُ وَأَنْتَ حَيٌّ قَيُّومٌ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَهْدِئْ لَيْلِيْ وَأَنِمْ عَيْنِي
Allaahumma ghaaratin nujuum wa hada’atil ‘uyuun, wa anta hayyun qayyuumun, laa ta’khudzuhuu sinatun wa laa naum. Yaa hayyu, ya qayyuum, ahdi’ laylii wa anim ‘aynii.
Artinya: "Ya Allah, sunyilah semua bintang dan tenanglah semua mata, dan Tuhan yang hidup dan berdiri sendiri. Tuhan tidak mengantuk dan tidak tidur. Wahai Tuhan yang hidup dan berdiri sendiri. Tenangkanlah malamku ini dan tidurkanlah mataku." (HR. Ibn Sunni dan Thabrani dari Zaid bin Tsabit).
Gridpop.ID (*)