Lucunya, setelah bertahun-tahun tampil dengan gaya demikian, Charly kini mengaku geli sendiri dengan perhiasan anting yang ia pakai.
"Itu beneran anting emak-emak, aku juga jijik sebenarnya. (anting) yang gantung itu, terus ada buletannya itu lho, terus rambut belah dua gitu," ujarnya.
Charly tahu bahwa gayanya sebagai vokalis ST12 ramai disebut norak. Ia sendiri mengakui hal itu.
Namun Charly senang karena munculnya kritikan membuktikan bahwa rencana dan konsep yang ia ciptakan untuk ST12 sukses menyentuh publik.
Kata Charly, sejak awal ST12 dibentuk, mereka menyasar massa dari kalangan kelas menengah ke bawah dengan gaya bermusik yang berbeda dari band lain.
"Aku juga di musik ini sebenarnya ST12 itu konsep, konsep yang benar-benar dikonsep dari nol, arah visi misinya tuh benar-benar pengin mengambil massa menengah ke bawah, makannya aku ke-ide-an, ya sudah aliran, jadi ST12 itu memang benar-benar jadi aliran yang baru pada saat itu," ujarnya.
Kendati demikian, gaya unik Charly dengan anting dan rambut belah tengahnya itu nyatanya sempat diprotes produser.
Namun Charly bersikeras mempertahankan hal itu setidaknya selama tiga bulan.
"Aku dikomplain sama produser, 'ngapain sih?' pokoknya dikomplain. 'Boleh aku kasih waktu 3 bulan untuk begini?' Nah sudah 3 bulan selesai, aku copot anting dan rambut sempat dipotong kan, terus mereka sendiri yang bilang 'aku ngelihat kamu bukan kayak kamu sekarang'. Akhirnya dipakai lagi," ungkapnya.
GridPop.ID (*)