GridPop.ID - Mantan tukang pijit ini nampaknya bernasib mujur.Memulai perjuangan dari bawah, mantan tukang pijit ini kini menjelma menjadi seorang konglomerat tajir.Bahkan, mantan tukang pijit ini kini tinggali apartemen seharga Rp 20 Miliar.Mantan tukang pijit ini adalah Ajudan Pribadi yang memiliki nama asli Akbar Pera Baharudin.Ajudan Pribadi sebelumnya sempat menjadi sorotan karena mengaku diblokir Syahrini.Lewat akun Instagramnya, Ajudan Pribadi mencurahkan perasaannya usai diblokir Incess.Seperti yang diwartakan Grid.ID sebelumnya, Ajudan Pribadi menuliskan perasaannya ketika sadar dirinya di block oleh penyanyi fenomenal itu."Kok gue di brokir sih mba padahal aku tida punya salax2 apa irik kali' yg naik previt jet ajudan pribadi Santei aja kali' hahahahha" tulis @ajudan_pribadi yang dikutip Grid.ID (9/2/2018).Meski pernah diblokir oleh Syahrini, kini Ajudan Pribadi tinggal di apartemen yang tak kalah mewah dari milik Incess.
Syahrini yang kini tinggal bersama Reino Barack di apartemen sang suami di kawasan Keraton Private Residence, Thamrin, Jakarta Pusat.Tak hanya Syahrini yang memiliki apartemen mewah, Ajudan Pribadi bahkan kerap naik jet pribadi hingga kini memiliki kendaraan mewah yang langka.Apartemen mewah milik Ajudan Pribadi sempat disinggahi Youtuber Atta Halilintar.Hal ini seperti unggahan di kanal YouTube Atta Halilintar, Sabtu (25/5/2019) silam.Lalu seperti apa apartemen mewah milik Ajudan Pribadi?1. Koleksi Kendaraan
Tak hanya memiliki apartemen mewah, Ajudan Pribadi juga memiliki kendaraan yang langka.Muhammad Akbar memiliki koleksi motor mahal dan juga mobil ranger rovers.Bahkan, ia mengaku mobilnya merupakan mobil langka yang hanya ada 4 di Indonesia.
2. Apartemen Ajudan Pribadi
Apartemen ajudan pribadi berada di kawasan elite dan tampak sangat mewah.Untuk menuju ke apartemennya, ia harus menggunakan lift.3. Ruang Tamu
Ruang tamu yang ada di apartemen itu tampak tak terlalu luas, tetapi cukup nyaman.Terlihat kursi sofa berwarna hitam berada tepat setelah pintu masuk.
4. Kamar Tidur
Kamar tidur Ajudan Pribadi tampak sangat luas.Kasur king size berwarna putih tampak cukup berantakan.Tak banyak barang di dalam kamar itu, namun tepat disamping kamar terlihat kamar mandi yang eksotik.Kamar mandi yang ada di apartemen itu tampak sangat nyaman dan menarik.Pasalnya, hiasan dinding di kamar mandi itu terlihat bernuansa klasik dengan namun dilengkapi dengan cermin besar dan peralatan mewah, seperti shower hingga hairdryer.Sebagai tambahan mengutip dari laman tribunstyle.com, Ajudan Pribadi yang memiliki nama asli Akbar Pera Baharudin ini merupakan ajudan Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukman Karumpa.Posisinya itulah yang membuatnya bertemu dengan banyak pesohor tanah air.
Namanya kian melejit ketika diundang Presiden Joko Widodo hadir di pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Solo, Jawa Tengah.Lalu bagaimana Ajudan Pribadi bisa merubah nasibnya hingga kini memiliki kehidupan yang terlihat nyaman?
Jika sekarang Ajudan Pribadi hidup mewah, tidak begitu dengan dulu.Kepada Denny Cagur, dia menceritakan bagaimana jalan hidup mengantarkannya hingga ke Jakarta sekarang.Sebelum jadi seperti saat ini, Akbar mengaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan ketika usianya masih belasan tahun.Dia juga terpaksa berhenti sekolah saat kelas 2 SMP karena alasan tidak punya biaya.Saat menjadi kuli bangunan ini, dia diajak salah seorang pemborong kuli bangunan di Palopo."Di situlah awal saya pertama punya moto, saya cicil dari kuli bangunan," ujar Akbar, ketika itu masih 14 tahun.Tak hanya kuli bangunan, Akbar kecil juga pernah menjadi pemulung bersama neneknya.Ketika itu pria berbadan subur itu masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar.Akbar juga pernah berjualan kacang di dekat sebuah lapangan golf di Makassar, Sulawesi Selatan.Dari situ, dia kerap diminta memijit orang-orang kaya setelah bermain golf.Seiring waktu, karena keterampilannya memijit inilah, Akbar bertemu Andi Rukman Karumpa yang kelak menjadi bosnya.
"Dia bilang, 'Enak juga pijit kamu'. Kemudian dia ngomong 'Nomor kamu berapa'. Aku kasih tukeran nomor HP sama bos yang dipijit itu," tutur Akbar.Tak berselang lama, si bos itu membawanya ke Jakarta, sekitar 2017.Sesampainya di Jakarta, Akbat enggak langsung menjadi ajudan pribadi.Mula-mula dia jadi tukang bersih-bersih, lebih-lebih saat itu si bos masih punya ajudan pribadi."Ajudan satu ini suka curi dolar enggak jujur, jadi dipecat. Mau cari ajudan militer polisi engga mau dia (majikan). Akhirnya saya jadi ajudan," ucapnya.Sejak menjadi ajudan pribadi itulah peruntungannya berubah 180 derajat.Bahkan sekarang Akbar disebut tinggal di sebuah apartemen mewah di Jakarta yang harganya sekitar Rp20 miliar.Nasib orang memang tidak ada yang tahu, ya.
GridPop.ID (*)