GridPop.ID - Banyak pasangan kekasih yang tetap ingin bertahan meski terlibat dalam hubungan yang menyakitkan.
Dilansir oleh Kompas.com dari the Independent yang mengutip hasil riset yang dipublikasikan dalam Journal of Personality and Social Psychology.
Hasil riset menunjukkan, orang yang memiliki pasangan dengan tingkat ketergantungan tinggi, semakin kecil kemungkinan untuk berpisah.
Pada akhirnya, ini membuat mereka tetap mempertahankan hubungannya, meski hubungan tersebut tak lagi mendatangkan kebahagiaan.
Itu dilakukan demi kepentingan pasangan daripada kepentingannya sendiri.
Penelitian ini dilakukan dalam dua studi terpisah.
Riset pertama meneliti 1.348 orang dalam hubungan romantis selama periode 10 minggu.
Riset kedua meneliti 500 peserta, yang memiliki rencana berpisah dengan pasangannya, selama dua bulan.
Hal tersebut terjadi pada pasangan ini.
Bahkan, wanita ini tega memotong alat vital sang kekasih agar tak bisa berhubungan intim dengan perempuan lain.
Dikutip dari laman Suar.ID, seorang gadis berusia 21 tahun menutup mata pacarnya yang berusia 23 tahun untuk memberikan "kejutan" dalam sebuah permainan.
Namun alih-alih kejutan yang menyenangkan, gadis itu malah memotong alat vital pacarnya di distrik Sidhi, Madhya Pradesh, India (25/01/2017), untuk memastikan bahwa pacarnya tidak "tidur" dengan wanita lain.
Menurut deccanchronicle.com, pacarnya itu telah dijodohkan dengan gadis lain karena orangtua pasangan itu tidak menyetujui hubungan mereka.
Alasan orangtuanya tidak mendukung karena masalah kasta yang masih kuat di daerahnya.
Polisi telah menangkap gadis yang dituduh setelah insiden itu.
Insiden itu terjadi pada malam antara 23-24 Januari 2017 di mana gadis berusia 21 tahun itu tega memotong kemaluan korban menggunakan sabit.
Menipu korban dengan berkata sebagai bagian dari "game", gadis itu telah menutup mata korban dan kemudian dia memotong alat vitanya dengan sabit.
Awalnya, korban berusaha menyembunyikan insiden tersebut dengan berbohong.
Tetapi orangtuanya mengetahui setelah dia mulai menggeliat kesakitan dengan kamar berlumuran darah.
Gadis itu dan korbannya adalah penduduk desa Naugawan (Darshan Singh) di bawah kantor polisi Kotwali di kota itu.
"Gadis itu menjalin hubungan dengan pemuda itu sejak 3-4 tahun yang lalu."
"Dia tidak bahagia karena pernikahan korban telah diatur dengan gadis lain dari kastanya sendiri dari desa yang sama," Kantor Polisi Kotwali yang bertanggung jawab, Anil Upadhyay menginformasikan.
Yang lebih mengherankan lagi, pria itu masih berupaya melindungi pacarnya dengan memberi tahu dokter bahwa ia telah memotong kemaluannya sendiri.
Namun, penyelidikan polisi mengungkapkan bahwa tindakan itu dilakukan oleh pacarnya.
Korban akhirnya dilarikan ke rumah sakit distrik namun dipindahkan ke Rumah Sakit Sanjay Gandhi di Rewa, karena kondisinya yang kritis.
Korban telah kembali ke desanya dari Mumbai setelah kondisinya membaik dan sudah kembali bekerja.
GridPop.ID (*)