"Kemarin kuburannya itu sempat amblas itu tanahnya. Jadi datar aja gitu kuburanya nggak ada gundukan tanah," ungkap Uus.
Uus menjelaskan, posisi makan Yana Zein tidak terlalu strategis.
Karena pada musim penghujan tanah makan Yana Zein bisa amblas dan berubah dari kondisi semula.
"Soalnya kan posisi di penirisan kan. Pas musim ujan, air lewat situ ke bawah jadi tanahnya kebawa," jelasnya.
Lebih lanjut ia menceritakan yang ia lakukan saat itu hanyalah menjalankan tugasnya sebagai penjaga makam tanah wakaf.
"Waktu itu ya, saya angkutin lagi tanah buat gundukin lagi kayak yang sekarang, cuma sekarang musim kemarau kali ya jadi tanahnya retak-retak kayak gitu," katanya lagi menganalis akondisi terkini makam Yana Zein.
Seperti diketahui Yana Zein meninggal dunia pada tanggal 1 Juni 2017 di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan pukul 01.05 WIB.
GridPop.ID (*)