1. Rasa bersalah. Seseorang mungkin bahagia saat bersama selingkuhannya namun juga memendam rasa bersalah terhadap istri atau suami yang dikhianati.
2. Takut ketahuan. Perasaan takut ketahuan yang terus menerus muncul membuat kita paranoid dan mempertanyakan berbagai akibatnya.
3. Kelelahan mental. Komplikasi antara perasaan bersalah, rasa takut, hingga ekspektasi yang tidak semestinya dari selingkuhan dapat membuat seseorang sangat kelelahan.
4. Harga diri rusak.
“Perselingkuhan di luar nikah sering menimbulkan perasaan bersalah, malu, dan ngeri. Memimpin kehidupan paralel melibatkan keputusan logistik yang luar biasa yang harus dibuat dan dapat menyebabkan kelelahan, kelelahan, dan kejenuhan," kata Dr Khemani, seorang psikiater asal Mumbai, India.
GridPop.ID (*)