GridPop.ID - Mawar (bukan nama asli) nekat menjajakan diri meski tahu kondisinya sedang hamil 7 bulan.
Kondisi perut yang membesar tidak menghalangi PSK Semarang ini untuk mengais rezeki dari bisnis lendir.
Respon suami saat tahu niat Mawar menjajakan diri saat hamil jadi sorotan.
Melansir dari Tribun Jateng, Mawar terjaring razia Satpol PP Kota Semarang, Rabu (20/4/2022) malam.
Ia ditangkap tidak seorang diri, melainkan ada 12 orang lain.
Kondisi satu diantaranya bahkan sama seperti Mawar, tengah mengandung.
Mereka terjaring di wilayah Jalan Imam Bonjol, Jalan Tanjung, Jalan Majapahit atau kawasan Tanggul Indah, serta Jalan Kalibanteng.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, hal ini dalam rangka menegakkan Perda Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2017 tentang ketertiban umum.
Di samping itu, adanya laporan dari masyarakat yang mana di bulan puasa ini masih ada PSK berkeliaran.
"Bulan kemarin kami dapat 20 langsung. Hari ini 12 orang."
"Dua orang kebetulan hamil sehingga tadi segera balik ke mako supaya tidak berisiko tinggi," terang Fajar.
Respon suami
Melansir dari Tribun Sumsel, suami Mawar ternyata seorang pengangguran.
Meski sang suami sempat melarangnya, namun karena himpitan ekonomi akhirnya Mawar kembali menjajakan diri.
"Kalau saya tidak kerja anak saya makan apa, apalagi saya posisi mengandung tujuh bulan. Suami tidak kerja. Kerja jualan di jalanan juga diusir," ungkapnya.
Padahal Mawar sudah sempat berhenti menjadi PSK setelah hampir satu tahun.
"Selama corona kan tidak ke puskesmas ataupun RS. Jadi, saya minum pil, kebobolan."
"Setelah saya tahu saya hamil, saya memutuskan bekerja lagi," terangnya.
GridPop.ID (*)