Tapi kemudian dia berkata: "Ini adalah kebiasaan di daerah kami dan juga menyenangkan untuk semua orang. Kebiasaan ini harus dilanjutkan."
Kisah di atas telah menarik perhatian besar dari netizen Tiongkok.
Di Weibo, banyak orang mengkritik tindakan kerabat di atas dan tidak setuju dengan pemikiran pengantin pria:
"Ini bukan adat, ini vulgar. Jelas adat lama seperti ini tidak masuk akal. Harus dicabut. Adat kuno juga harus diubah dengan tren perkembangan masyarakat".
"Ada begitu banyak permainan, mengapa orang harus menyeret satu sama lain untuk mengalahkan satu sama lain?"
"Tidak apa-apa jika pengantin pria adalah laki-laki, bagaimana dengan 3 pengiring pengantin? Apa kejahatan mereka sehingga mereka harus menanggung pelecehan yang menyakitkan? rasa sakit ini ?"
"Meskipun dipukuli dan dipermalukan, pengantin pria tetap mendukung tindakan ini, yang merupakan bantuan untuk perilaku buruk. Saya berharap anak laki-laki lain tidak akan berpikiran mundur seperti itu"
Berciuman adalah salah satu kebiasaan pernikahan tertua di Cina, di mana para tamu pernikahan akan menyajikan permainan atau tantangan untuk pasangan pengantin untuk dilakukan bersama.
Arti dari adat ini adalah untuk membangkitkan suasana pernikahan, membawa tawa bagi semua orang, memberkati pasangan, dan juga berharap tawa ini akan mengusir roh jahat di hari pernikahan.
Namun, saat ini kebiasaan tersebut sudah banyak berubah, menjadi candaan yang melampaui batas dan tidak tahu kapan bisa berakhir.
GridPop.ID (*)