GridPop.ID - Bagi penikmat musik tahun 80an tentu sudah tidak asing dengan sosok Atiek CB.
Salah satu lagu Atiek CB yang populer adalah "Nurlela".
Melansir dari Tribun Manado, perjalanan karier Atiek CB bermula ketika ia mengikuti ajang menyanyi di TVRI Surabaya.
Sejak dinyatakan lolos audisi, wajahnya mulai sering tampil di satu - satunya Televisi Surabaya waktu itu.
Sampai akhirnya tawaran datang dari sebuah label rekaman besar di Jakarta milik musisi besar A Riyanto , yakni Arco Record.
Namun sayang, karier Atiek CB kini tak setenar dulu dan bahkan kabarnya hilang bak ditelan bumi.
Hingga ada isu menyebut jika penyanyi rocker dengan ciri khas kacamata hitamnya itu diam-diam mengalami gangguan jiwa.
Ia juga disebut-sebut telah di bawa ke Amerika.
Benarkah?
Melansir dari Stylo.ID, ternyata hal itu benar adanya.
Atiek CB bahkan menjadikan menyanyi sebagai sarana untuk melarikan diri.
"Ya, saya menderita mental illnes dari lama. Mood saya very crazy up and down. Itu turunan nenek dan bapak saya. Mereka ada schizophrenia (gangguan berpikir)," kata Atiek CB beberapa waktu silam.
Selain itu, penyakit jiwa yang diderita Atiek CB itu menurun ke anak-anaknya, meski dengan jenis yang berbeda.
Kedua anak Atiek CB dari pernikahannya bersama Laurence Smith, warga Amerika Serikat, juga menderita bipolar dan boderline personality disorder (BDP).
Penyanyi yang pernah menikah dengan Roni Sianturi ini menuturkan, dahulu ia tidak terlalu memahami penyakit jiwa.
Ia baru mengetahui banyak tentang itu setelah tinggal di Amerika.
Seandainya gangguan kesehatan mentalnya diterapi lebih awal, mungkin kehidupannya bisa lebih baik, salah satunya ia melanjutkan jenjang akademisnya.
Selain itu, karena sakit mental yang dimiliki, Atiek CB jarang bergaul dan bersosialisasi dengan lingkungan tempatnya tinggal.
"Saya lebih senang menyendiri. Saya nggak punya teman. Kadang happy, kadang sedih, tapi banyak sedihnya," ucap Atiek CB.
Namun, kini baik Atiek CB maupun anak-anaknya menjadi aktivis kesehatan mental.
Sebuah perjuangan dan pengorbanan yang patut diapresiasi.
GridPop.ID (*)