GridPop.ID - Raffi Ahmad selama ini dikenal sebagai salah satu artis yang tajir melintir.
Bahkan, Raffi Ahamd sampai dijuluki sebagai Sultan Andara.
Namun, siapa sangka Raffi Ahmad justru menyebut jika julukan Sultan Andara yang disematkan padanya itu adalah palsu.
Raffi Ahmad pun langsung sungkem hingga mencium tangan sosok asli yang disebutnya sebagai Sultan Andara beneran ini.
Ya, sosoknya adalah Jusuf Hamka.
Dikutip dari laman suar.id, hal itu terungkap dalam pertemuan keduanya yang diunggah di kanal youtube Rans Entertainment beberapa waktu lalu.
Saat itu, Jusuf Hamka bersama anaknya didatangi Raffi dan Nagita Slavina.
Yusuf Hamka pun langsung menyebut Raffi sebagai Sultan.
"Sultan Andara, Sultan Andara!" sebut Jusuf sambil menyambut Raffi.
"Tahu gak, saya buat jalan tol ini buat siapa? Buat Sultan Andara ini," ungkap Jusuf sambil menunjuk Raffi.
Raffi pun salah tingkah mendapat sanjungan itu.
Bahkan, Raffi Ahmad langsung sungkem hingga cium tangan Jusuf Hamka.
"Ini Sultan Andara bohongan, ini Sultan Andara beneran," jawab Raffi sambil menunjuk Jusuf.
Setelah itu, obrolan mengalir terkait jalan tol.
Diketahui, Jusuf Hamka adalah bos dari perusahaan jalan Tol Citra Marga Nusaphala Persada.
Ia juga yang membangun Tol Andara yang memudahkan masuk ke rumah Raffi Ahmad.
Sontak, Nagita Slavina langsung mengucap terima kasih kepada Jusuf Hamka.
Lantaran, telah mempermudah akses bebas hambatan dirinya jika ingin pulang ke Andara atau pun pergi ke luar rumah.
"Tapi makasih loh, pak. Karena di situ plang tulisannya Andara, jadi langsung gini, langsung masuk," kata Nagita Slavina.
Raffi Ahmad kembali ikut mengatakan terima kasih.
Lantaran dengan pembangunan Tol di dekat rumahnya itu, membuat perjalanannya lebih mudah.
"Makasih ya, pak. Selain akses jadi mudah, harga tanah juga naik pastinya pak," lanjutnya bergurau.
Ayah Rafathar ini menerangkan, saat ia beli rumah di Andara pada 2010 silam, aksesnya begitu buruk.
Bahkan, mobil yang melintas di gang rumahnya hanya bisa untuk satu kendaraan saja.
"Dulu nih pak pas tahun 2010, saya beli di sini itu, pas mobil masuk gang, tabrakan pak. Karena, cuma muat satu. Sekarang Alhamdulillah, udah lebar banget," tutur Raffi Ahmad.
Nagita Slavina juga ikut setuju.
Bahkan, dirinya sempat mengeluh ke sang suami.
Lantaran, beli rumah dengan akses jalan yang sulit.
"Waktu itu saya ngomel pak sama dia. Karena kalau dari Simatupang, kan belok sana-belok sini,"
"Tapi untungnya, sekarang tinggal lurus aja. Jalannya juga udah gede," jelas Nagita Slavina.
Jusuf Hamka mengaku senang.
Lantaran yang ia kerjakan, kini dapat bermanfaat untuk orang lain.
Pria keturunan tionghoa ini menambahkan, akan segera memulai proyek tol baru dari Andara menuju Bogor.
"Kita habis ini lanjut lagi Tol Jagorawi dua. Jadi lewat Sawangan, Bojonggede terus nembus Bogor," beber Jusuf Hamka.
"Wah, mantap pak!" sahut Raffi Ahmad.
Saat itu, Raffi sempat dibuat syok saat diberitahu biaya pembangunan jalan tol.
Disebutkan Jusuf, biaya untuk setiap 1 km jalan tol yang mendatar (landed) mencapai Rp 500 hingga 700 miliar.
Sedangkan yang naik (elevated), mencapai Rp 1,6 triliun per 1 km.
Mendengar jawaban itu, Raffi langsung syok.
"Widih.., 1 km pak!?"
"Aduh sayang, gimana sayang?" kaget Raffi yang langsung tepar di tubuh Gigi.
Sebagai tambahan dikutip dari laman kompas.com, Jusuf Hamka merupakan bos perusahaan jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada.
Ia dikenal sebagai sosok pengusaha yang dermawan dan kerap membantu masyarakat yang kesusahan.
Pada tahun 2018, ia sempat menjadi sorotan karena menjual nasi kuning beserta lauk-pauknya dengan harga Rp 3.000 per porsi.
Nasi kuning tersebut dijual di sebuah tenda bernama Warung Nasi Kuning Podjok Halal.
Saat diwawancarai Kompas TV, Jusuf menjelaskan, usaha tersebut sudah dibuka sejak 6 Februari 2018, dengan sasaran fakir miskin dan duafa.
Usaha ini merupakan bentuk pengabdian dan rasa terima kasihnya kepada Tuhan, pungkasnya, dilansir dari Tribunnews.com.
"Mungkin secara matematika rugi, tetapi ini dagang yang paling untung. Karena harta yang kita sedekahkan ini adalah harta kita di akhirat nanti," ujar pria yang sudah memasuki usia kepala enam tersebut.
Lantaran harga yang murah dan laku keras, ia menjelaskan, konsep penjualan nasi kuning ini tidak mau mematikan usaha warung-warung sekitar.
"Kita harus beli dari mereka, harganya Rp 10-Rp 12.000," sambung Jusuf. Caranya, Jusuf meminta penjual nasi kuning itu ikut menjaga di warungnya dan menerima uang sebesar Rp 3.000 setiap porsi dari pembeli. Setelah itu ia akan menyubsidi sisanya.
"Jadi sedekah kita berkah untuk mereka, tapi doa mereka berkah untuk kita, dua-duanya happy," ucap Jusuf saat diwawancarai terpisah di acara Hitam Putih, Trans 7.
GridPop.ID (*)