Find Us On Social Media :

Waspada! 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia Diduga Usai Idap Hepatitis Misterius Akut, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

By Lina Sofia, Selasa, 3 Mei 2022 | 17:02 WIB

Ilustrasi Hepatitis

GridPop.ID - Sejumlah negara di dunia melaporkan adanya penyakit hepatitis misterius yang kini sedang merebak.

Penyakit ini telah menyerang anak-anak usia satu bulan sampai 16 tahun di 12 negara ini.

Di antaranya Inggris, Spanyol, Israel, Amerika Serikat, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Norwegia, Prancis, Romania, dan Belgia.

Untuk itu Kementerian Kesehatan meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit hepatitis akut pada anak.

Melansir Kompas.com dari SehatNegeriku, Senin (2/5/2022), penyebab hepatitis akut pada anak ini masih misterius alias belum diketahui.

Para ahli masih melakukan penyelidikan penyakit yang kali pertama teridentifikasi di Inggris, pada 5 April 2022 ini.

Tiga orang anak di Jakarta meninggal dunia setelah diduga mengalami penyakit Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya.

Tiga pasien anak tersebut sebelumnya dirawat di RSCM Jakarta setelah mendapat rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Waktu meninggal tiga pasien anak tersebut juga berbeda namun dalam kurun rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Baca Juga: 2 Tahun Idap Hepatitis C hingga Berat Badannya Turun Drastis, Begini Kabar Terbaru Gary Iskak yang Sempat Terbaring Lemas di Rumah Sakit

Mengutip Tribunnews.com, saat ini, Kementerian Kesehatan RI sedang berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.

''Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,'' kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid dalam pernyataan persnya, Senin(2/5/2022).