- Makanan asin dan diasap
- Soda dan minuman berkarbonasi
- Tepung putih
- Genetically Modified Foods (GMOs)
- Daging merah
- Makanan kalengan
- Gula rafinasi
Kanker usus bisa disembuhkan asalkan...
Data penilitian Parkway Cancer Center menyatakan, bahwa kanker telah menjadi penyebab utama kematian manusia dengan presentase paling besar, yaitu sebesar 30% dibanding penyakit lainnya.
Namun, pada dasarnya kanker dapat disembuhkan apabila diketahui lebih cepat dan dengan penanganan yang tepat.
Salah satu kanker yang paling sering terjadi adalah kanker kolorektal atau kanker usus besar.
Bukan hanya di Negara barat, tapi juga banyak menyerang Indonesia dan Singapura. Angka meningkat 15%-33% pada kanker kolorektal.
Kanker kolorektal disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya genetic, obesitas, gaya hidup tak sehat seperti konsumsi makanan berpengawet, jarang mengonsumsi serat, dan merokok.
Sebenarnya, siapapun berisiko terkena kanker kolorektal.
Namun, risiko kanker usus besar atau kolorektal meningkat pesat pada usia 50-55 tahun.
Risiko menjadi dua kali lipat pada tiap dekade hingga puncaknya pada usia 75 tahun.
Namun, bukan berarti kanker kolorektal tak bisa terjadi pada usia yang lebih muda.
Kabar baiknya, kanker kolorektal bisa disembuhkan jika dideteksi sejak awal.
Memang pada stadium awal, kanker umumnya sulit dikenali, karena tidak menunjukkan gejala apapun.
Namun, jika Anda sering mengalami berbagai gangguan pencernaan dan beberapa gejala kanker sus besar, ada baiknya segera menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan lengkap.
GridPop.ID (*)