Find Us On Social Media :

Syok Sendiri Lihat Bentuk Alat Kelamin Mantunya, Mertua Bak Malu Usai Geger Laporkan Pria Ini ke Polisi Setelah Tuding Ukuran Organ Intim Jadi Sebab Kematian Putrinya

By Luvy Octaviani, Sabtu, 7 Mei 2022 | 16:00 WIB

Ilustrasi alat kelamin pria

"Akhirnya kedua belah pihak saling memaafkan. Hubungan mertua dan menantu ini kembali akur meski sempat berseteru. Dan jadi tidak ada yang dilaporkan, permasalahan selesai secara kekeluargaan," tambah Sugeng.

Setelah adanya pemeriksaan lebih lanjut, ternyata anak Sito yakni Jumitra meninggal karena sakit epilepsi.

Dikutip dari laman kompas.com, epilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat (neurologis) di mana aktivitas otak menjadi tidak normal hingga menyebabkan kejang atau periode perilaku tidak biasa, sensasi, dan kadang-kadang pingsan.

Gangguan kesehatan tersebut bisa dialami oleh siapa pun, baik pria maupun wanita dari semua ras, latar belakang etnis, dan usia.

Melansir Mayo Clinic, gejala kejang pada epilepsi bisa sangat bervariasi.

Beberapa orang dengan epilepsi hanya menatap kosong selama beberapa detik saat kejang, sementara yang lain bisa sampai berulang kali menggerakkan lengan atau kakinya.

Diketahui, sakit itu sudah lama dialami korban sejak kecil.

Adanya kejadian ini bahkan sampai diliput oleh media asing dar Inggris Mirror.co.uk.

Dalam judul artikelnya 'Grieving dad told police his daughter was killed by son-in-law's huge pen*s' , Mirror menjelaskan hal yang sama persis dengan kejadian sesungguhnya dan mengutip berita ini dari AsiaWire.

Baca Juga: 'Iqlima Kim Sangat Agresif', Hotman Paris Akhirnya Buka Kartu, Unggah Bukti Foto Mesra Bareng Aspri Super Seksi

GridPop.ID (*)