GridPop.ID - Momen lebaran biasanya dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan bersilaturahmi ke tetangga.
Saat momen itu datang, beragam sajian, baik makanan atau minuman, dihidangkan sebagai jamuan.
Namun, tanpa sadar, banyak yang berlebihan dalam menyantap hidangan khas lebaran sehingga berbagai penyakit atau gangguan kesehatan muncul setelah itu.
Tubuh seringkali merasa nyeri dan pegal di bagian lehernya, orang-orang langsung mengambil kesimpulan telah mengalami kolestrol yang naik.
Atau bisa juga dikira sebagai gejala asam urat padahal belum tentu.
Untuk memastikannya, disarankan setiap orang untuk melakukan medical chek up.
Dilansir dari Tribun Kesehatan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Kaka Renaldi Sp PD-KGEH menyampaikan pesan ini.
"Saya menyarankan pasien pasca lebaran ketika mengonsumsi makanan di luar batas, disarankan chek up jantung, asam urat dan lain-lain karena gangguan metabolisme tidak seperti flu," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, Jumat (6/5/2022).
Begitu kolestrol tinggi, gejala tidak langsung terasa karena efeknya bersifat jangka panjang.
Bisa saja sudah memiliki penyakit kolestrol sebelumnya lalu konsumsi makan berlebihan yang akibatnya kolestrol meningkat tinggi.
Akan menjadi berbahaya ketika terjadi penyumbatan di pembuluh darah sehingga bisa mengakibatkan seperti stroke gangguan ginjal dan serangan jantung.