GridPop.ID - Penculik anak di Bogor dan Jakarta akhirnya berhasil ditangkap polisi pada Kamis (12/5/2022).
Penangkapan ARA (27) sempat diwarnai ketegangan karena tersangka berusaha untuk kabur dengan cara menabrak polisi.
Alhasil polisi pun memberikan hadiah timah panas untuk melumpuhkan warga Depok yang sudah dua kali dipenjara karena kasus terorisme tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan.
"Ya, melawan petugas, berusaha menabrak petugas yang mengamankan," katanya di Mapolres Bogor, Kamis (12/5/2022).
Saat dihadirkan dalam jumpa pers pada Kamis (12/5/2022) sore di Polres Bogor, ARA yang tampil dengan penutup kepala tampak digotong oleh 4 orang petugas.
10 anak berhasil diselamatkan
Bersama ARA, polisi mendapati ada total 10 anak yang menjadi korban penculikan.
Mereka diselamatkan dari satu tempat di wilayah Senayan, Jakarta.
Barang bukti
Dalam pengungkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa sejumlah ponsel, motor, pakaian, helm hingga tas hitam berisi tulisan 'Polda Metro Jaya'.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, menjelaskan pelaku penculikan anak di Bogor dan Jakarta menggunakan modus mengaku sebagai anggota polisi.
"Yang bersangkutan mengaku sebagai anggota kepolisian," ucapnya, dikutip dari Tribunnews.com.
Dalam aksinya, pelaku menenteng tas hitam yang berisi tulisan, 'Polda Metro Jaya'.
Selain itu, pelaku juga mengaku sebagai Satgas Covid-19 yang kemudian menegur anak-anak yang melanggar protokol kesehatan hingga yang merokok.
"Lalu kemudian anak tersebut diminta untuk ikut serta dengan tersangka," terang AKBP Iman Imanuddin.
Pelaku Diduga Punya Kelainan Seksual
ARA diduga memiliki kelainan seksual bahkan diduga melakukan pencabulan terhadap korban.
Pelaku diduga menculik anak-anak untuk menyalurkan nafsu bejatnya.
"Dari keterangan sementara, ada dugaan pelaku ini melakukan kekerasan seksual. Ia diduga melampiaskan nafsu bejatnya ke anak di bawah umur," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
GridPop.ID (*)