Si suami pun bingung harus menghabiskan waktu dengan cara apa.
Saat itu Ha memperoleh sejumlah pamflet yang mengiklankan layanan prostitusi.
Ha pun menghubungi nomor yang tertera pada pamflet tersebut.
Usai keduanya sepakat soal harga, Ha dan wanita yang dipesannya janjian untuk bertemu di sebuah hotel.
Namun, betapa kagetnya Ha kala membuka pintu kamar hotel.
Pasalnya, wanita yang dipesan adalah istrinya sendiri.
Hal yang kian membuat si pria itu kaget yakni si istri malah bersikap tenang.
Kepanikan sama sekali tak terlihat dari wajah wanita itu.
Saat ditanya soal bisnis esek-esek tersebut, si istri jujur pada suaminya.
Terkuak pula bahwa perjalanan bisnis yang selama ini jadi alasannya mencari nafkah sebenarnya adalah prostitusi.
Pengakuan si istri membuat Ha kaget.