Setelah korban sudah dipastikan tewas, kemudian Neneng membuang tubuh DN ke semak-semak.
Untuk menghilangkan jejak, Neneng mengganti pakaiannya yang udah berlumuran dengan baju baru.
Semua barang bukti lainnya, seperti pisau pun dibuang Neneng di dekat lokasi.
"Alat-alat yang dipakai untuk melakukan kejahatan dibuang di dekat lokasi kejadian," tuturnya.
Ketika Neneng menghabisi nyawa DN, suami pelaku disebut tidak tahu apa-apa.
"Pelaku menghabisi nyawa korban sendirian, suaminya tak mengetahui apa-apa," tuturnya.
Atas perbuatan kejinya ini, Neneng dijerat Pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup.
Dilansir dari Tribunnews.com, hari Selasa (26/4/2022) menjadi pertemuan terakhir Ryan Ismatullah dengan dengan sang adik, DN.
Adik kandungnya itu hanya bilang pamit mau buka bersama (bukber) di luar sehabis kerja hingga seminggu lebih lebaran, keberadaan DN masih menjadi misteri.
Adiknya yang kerja sebagai petugas kebersihan di kawasan Semanggi itu tak bilang pergi dengan siapa dan di mana.
"Biasanya kan kalau tahun kemaren dia ngomong. Cuma sekarang enggak ngomong. Teman-teman kerjanya juga enggak tahu," katanya saat dihubungi pada Rabu (11/5/2022).
DN dan Ryan tinggal serumah dengan orangtuanya di Jalan Flamboyan RT 008 RW 012, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Setahu Ryan, Dini belum punya riwayat sakit alias sehat wal afiat.
Dini juga diketahui tak punya masalah keluarga atau asmara dengan sang pacar.
GridPop.ID (*)