"Akhirnya sempat kita dua hari benar-benar nangis berdua, mata dua-duanya bengkak, enggak bisa tidur, udah nggak nafsu makan dua hari," terangnya.
Lebih lanjut, Kiki Fatmala juga sudah memikirkan di mana ia akan dimakamkan.
Selain itu, ia sudah membicarakan warisan yang bakal diberikan kepada orang lain.
"Malah yang udah diomongin sama dia, 'kamu harus mikir ke depan kuburnya di mana, kamu juga belum bikin warisan'," ujar Kiki.
"'Kamu nggak punya anak, kamu harus bikin warisan. Karena yang ditinggalin biasanya suka ribut, siapa yang kamu mau kasih, tulis, telepon notaris'. Dua hari tuh yang diomongin itu," paparnya.
Kendati demikian, Kiki Fatmala dan Christoper tidak ingin larut dalam kesedihan terlalu lama.
Kiki berjanji untuk fokus menjalani pengobatan dan tak lagi menangis.
"Setelah dua hari kita nangis-nangis, akhirnya kita bilang 'udah ya, kita setop ya, kita jangan nangis lagi'," ungkap Kiki Fatmala.
"Saya harus fokus ke depannya, pengobatannya apa yang dipilih. Jadi habis dua hari itu kita berdua udah nggak nangis, kita janji nggak mau nangis," sambungnya.
Disisi lain, Kiki Fatmala mengaku bersyukur dengan adanya sang suami disisinya.
Betapa tidak, sang suami rela meninggalkan pekerjaan hingga nyaris dipecat demi bisa mendampingi Kiki Fatmala menjalani pengobatan kankernya.