"Lalu menutupi tangan ketika mengetikkan PIN (di ATM)," ujar Thomas saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).
Selain itu, nasabah juga perlu waspada terhadap modus - modus penipuan melalui telepon maupun media sosial oleh pelaku kejahatan.
"Misalnya dihubungi pihak yang mengaku perusahaan dan menawarkan hadiah atau update data, dihubungi akun palsu setelah berkomentar di media sosial, serta memperoleh nomor kontak Bank Mandiri yang palsu dari internet," kata Thomas.
Thomas mengingatkan agar nasabah selalu berhati-hati saat berkomunikasi melalui media sosial, tidak mengisi link form yang meminta data rahasia perbankan, karena Bank Mandiri tidak pernah meminta data rahasia perbankan.
Dia mengatakan, Bank Mandiri memiliki kanal resmi untuk layanan nasabah seperti Livin' by Mandiri, www.bankmandiri.co.id, Whatsapp resmi Bank Mandiri (MITA) di 0811-18414000 bercentang hijau, media sosial Bank Mandiri bercentang biru, Call Center resmi Bank Mandiri di 14000.
Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan sosialisasi maupun edukasi terkait keamanan bertransaksi secara online, baik melalui ATM maupun mobile banking Livin’ by Mandiri melalui berbagai channel komunikasi, termasuk media sosial, media konvensional, serta berbagai contact point, seperti pemberitahuan di cabang dan contact center.
Pihaknya juga mengingatkan nasabah agar menjaga kerahasiaan data pribadi seperti nomor kartu debit atau kredit, masa berlaku kartu, tanggal lahir, PIN, 6 angka untuk menjalankan transaksi yang diterima melalui SMS (OTP), 3 angka di belakang kartu atau CVV dari pihak manapun termasuk yang mengatasnamakan Bank Mandiri.
GridPop.ID (*)