Find Us On Social Media :

Menang Judi Rp 28 Miliar di Amerika, Pria Indonesia Sukses Tuai Pujian Usai Lakukan Hal Mulia dengan Uang Hasil Permainannya

By Sintia N, Senin, 16 Mei 2022 | 17:44 WIB

John Juanda.

GridPop.ID - Jika mendengar kata judi, mungkin sebagian dari anda langsung terpikirkan hal-hal negatif.

Pasalnya di Indonesia, perjudian merupakan hal yang ilegal dan dilarang oleh negara.

Tak sedikit para pelaku perjudian yang tertangkap tangan oleh para penegak hukum.

Namun, siapa sangka berawal dari sebuah hal tabu bagi pria asal Medan ini menjudi justru menjadi profesinya.

Dia adalah John Juanda, seorang profesional poker asal Medan.

Bagi pria asal Medan, Sumut, yang pernah menjadi ikon poker dunia tersebut, judi bisa jadi profesi bila dilakukan dengan profesional.

Dilansir dari Grid.ID, nama John Juanda pada tahun 2014 lalu pernah menjadi pembicaraan hangat lantaran prestasinya menjuarai World Series of Poker (WSOP).

Menurut Pokernews.com, John Juanda tak hanya sekali menjuarai WSOP tapi sudah lima kali, yaitu pada tahun 2002, 2003, 2008, 2011, dan terakhir 2014.

Dari prestasinya menjuarai lima kali WSOP, John mendapatkan hadiah total USD 2.330.926 atau sekitar Rp28 milliar.

Baca Juga: Hidupnya Terancam Usai Divonis Kanker Stadium 4, Artis Cantik Ini Siapkan Pemakaman Hingga Pembagian Warisan, Alasannya Sungguh Tak Terduga

Pendidikan

John Juanda pada tahun 1996 menamatkan pendidikan S2 di Seattle University, Amerika Serikat.

Semasa kuliah S2 itulah John mengisi waktu luang kuliahnya untuk berjudi poker di kasino yang berlokasi tidak jauh dari kampus Seattle University.

Pada tahun 1999, John Juanda mengikuti kejuaraan WSOP pertamanya, saat itu dia berhasil menduduki peringkat kesembilan dan mendapatkan hadiah uang sebesar USD 1.500.

Berawal dari sanalah, pria kelahiran 8 Juli 1971 ini memutuskan untuk menjadi penjudi profesional.

Nama John Juanda di dunia Poker sangat disegani, bahkan dalam World Series of Poker (WSOP) yang berlangsung di Inggirs tahun 2008 silam, dalam semalam John bisa mendapatkan uang senilai Rp 19 miliar, sebuah pencapaian yang bikin iri para penjudi-penjudi profesional lainnya.

Mengenal Poker saat Kuliah

Kartu remi dan permainan poker sudah membekas di ingatan John Juanda sejak kecil.

Sebab, sulung dari empat bersaudara ini sering melihat ayahnya bermain berjudi.

Baca Juga: Chat Mesra di Ponsel Jadi Pemicu, Istri Gelap Mata Habisi Selingkuhan Suami dengan Cara Brutal hingga Tewas, Terungkap Modus yang Dilakukan Pelaku Demi Lancarkan Aksinya!

Juanda sendiri mulai mengenal permainan poker saat dia menempuh perjalanan ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan S1 pada 1990.

Di atas pesawat, teman sebangkunya mengenalkan permainan yang menggunakan kartu remi tersebut.

Setelah menamatkan pendidikan S1 di Oklahoma State, dia kemudian melanjutkan S2 di Seattle University.

Setelah mendapatkan gelar MBA pada 1996, Juanda memilih poker sebagai mata pencariannya.

Turnamen profesional

John Juanda tercatat mulai mengikuti turnamen poker profesional sejak 1999. Pada saat itu, dia mencatatkan namanya di urutan ke sembilan turnamen World Series of Poker (WSOP) di Amerika.

Di turnamen yang telah dimenangkannya sebanyak lima kali tersebut, Juanda berhak atas juara sebesar USD 15.000.

Empat bulan kemudian, di turnamen yang sama, dia finish di urutan ke tujuh dan berhak atas hadiah USD 399.600.

Selama musim panas tahun 2000, Juanda menjadikan dirinya sebagai rising star dalam turnamen poker profesional saat dia berhasil finish sebanyak enam kali.

Baca Juga: Bingung Aroma Parfum di Pakaian Gak Ilang-ilang? Cara Ini Bisa Jadi Solusinya, Dijamin Super Ekonomis!

Pada turnamen US Poker Championship di Kota Atlantic, dia berhasil finish di urutan kedua dan berhak atas uang tunai sebesar USD 159 ribu.

John Juanda mengakui jika semua kemenangannya di turnamen poker seluruh dunia tidak lepas dari campur tangan Tuhan.

Karena itu pula, sebagai bentuk terima kasih, dia berencana menyediakan perawatan medis gratis bagi masyarakat saat dirinya pensiun bermain poker nanti.

Rencananya, uang yang didapatkan bisa membantu sesama umat manusia yang membutuhkan bantuannya terutama soal pengobatan gratis.

Dilansir dari Kompas.com, poker merupakan salah satu jenis permainan strategi.

Pemain mesti mampu membaca permainan lawan.

Dengan cara itu, pemain bisa memutuskan waktu untuk menyerang, menggertak, dan melawan gertakan orang lain.

Alhasil, poker yang awalnya hanya permainan untuk tujuan hiburan bagi kelompok eksklusif di New Orleans, AS pada 1829 kini berkembang melalui turnamen-turnamen.

Baca Juga: Dugaan Santet Kini Merembet, Iqlima Kim Jadi Lemas Tak Berdaya hingga Harus Dilarikan ke RS, Ini yang Terjadi: Parah Banget!

GridPop.ID (*)