"Tetapi yang masih paling mungkin adalah dugaan rekayasa konten," kata Abimanyu.
Juga masalah gorden yang sempat jadi perbincangan di kalangan netizen yang disebut mirip seperti gorden yang ada di kamar Gisel.
Juga terkait baju yang dikenakan si wanita dalam video syur yang disebut-sebut mirip seperti yang dipakai Gisel di bulan Maret 2019 silam.
Namun, sang pakar telematika Abimanyu menyebut kemiripan kurang berdasar, karena gorden dan baju itu bisa dibeli di mana saja.
"Misalnya, satu objek di video tersebut seperti gordennya, televisi dan lain sebagainya. Kemudian baju yang dikenakan si wanita yang mengacu pada seseorang," jelasnya.
"Baju itu bisa dimana-mana. Gorden bisa dibeli dimana pun," tambahnya.
Tapi belum tentu pemerannya benar-benar si wanita yang dituduhkan itu.
Maka dari itu, untuk menganalisis lebih jauh, maka jangan hanya cari kesamaan, tapi juga perbedaan dari ketiga video yang beredar.
"Yang 19 detik merupakan bagian dari yang 33 detik. Yang 33 detik bagian dari 1,36 menit. Berarti dengan demikian video utamanya yang 1 menit 36 detik," ujar sang pakar telematika.
Bahkan, jika ada video yang lebih panjang, maka akan lebih mudah untuk menganalisis siapa sosok pemeran di balik video syur tersebut.
"Biar gak salah menuduh orang, harus dilihat video lengkapnya. Jangan hanya sebagian yang 1 menit 36 detik juga," ucap Abimanyu.
"Video 1 menit 36 detik itu belum konten dari awal hingga akhir. Ibaratnya, dengan adegan tersebut masih setengah jalan, lalu berakhirnya setengah jalan," papar Abimanyu.
"Harusnya ada konten sebelum adegan dan sesudah adegan," tambahnya.
Baca Juga: WASPADA! Ular Bisa Masuk ke Rumah dengan Cara Ini, Simak Sebelum Terjadi Hal yang Tak Diinginkan