GridPop.ID - Pandemi Covid-19 yang beberapa tahun belakangan melanda Tanah Air ikut mempengaruhi kondisi finansial banyak orang.
Tak terkecuali para wanita yang juga merasakan dampaknya.
Jika seorang wanita bisa mandiri finansial, tentunya akan muncul kekuatan untuk tak bergantung pada orang tua atau pasangan.
Tak hanya itu saja, wanita yang mandiri secara finansial juga dapat membantu mencapai tujuan hidup dengan lebih terarah.
Alasan pentingnya perempuan mandiri finansial di masa pandemi pun pernah diungkapkan aktris Hannah Al Rashid dalam salah satu unggahan di media sosial Instagram-nya.
"Saya jadi sadar betul betapa pentingnya perencanaan keuangan, apalagi karena saya yang mengatur pengeluaran sehari-hari," tulis Hannah dalam caption fotonya.
"Kalau belum bisa nabung banyak, at least kita harus tau tentang financial planning sebagai skill yang bisa membantu kita menavigasi masa-masa yang sulit," tambahnya.
Nah, berdasarkan rilis yang diterima Parapuan.co, Flip membagikan 5 cara menjadi perempuan mandiri finansial.
Yuk, simak apa saja!
Baca Juga: 5 Kiat Sukses Jadi Wanita Karier Meski Tak Punya Pengalaman Kerja, Ternyata Kuncinya Ada di Sini!
1. Menggunakan Skala Prioritas
Perempuan yang mandiri secara finansial biasanya paham terkait pengelolaan uang berdasarkan skala prioritas kebutuhan.
Skala prioritas kebutuhan merupakan daftar keperluan seseorang yang disusun berdasarkan yang paling penting hingga keperluan yang bisa ditunda untuk dipenuhi.
Skala prioritas ini akan membantu kamu dalam mengeluarkan uang sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.
2. Memiliki Penghasilan Sendiri
Perempuan dengan penghasilan sendiri memiliki kelebihan yang istimewa.
Salah satunya ialah membantu perekonomian keluarga.
Selain itu, Kamu bisa lebih leluasa dalam membeli kebutuhan diri sendiri maupun keluarga serta mempunyai simpanan darurat di saat ada hal yang tidak diinginkan.
Kini, banyak cara untuk mendapat penghasilan tanpa harus meninggalkan tanggung jawab di rumah, misalnya membuka usaha online atau bekerja paruh waktu tanpa harus ke kantor.
3. Memiliki Tabungan
Sebagai perempuan yang memiliki penghasilan, baik penghasilan diri sendiri maupun pasangan, kamu wajib untuk memiliki tabungan.
Pastikan kamu dapat mengelola penghasilan dengan bijak dan menyisihkan setidaknya 20% dari penghasilanmu.
Tabungan membuat kamu lebih tenang menjalani hari-hari ke depan.
Pasalnya, kamu memiliki cadangan apabila terdapat kebutuhan yang mendesak di kemudian hari.
4. Memahami Pentingnya Investasi
Tak hanya menabung, kemandirian finansial bagi seorang perempuan juga harus bisa memahami dan menyisihkan penghasilannya untuk diinvestasikan.
Investasi bisa berupa apapun, misalnya investasi emas, tanah, dan properti.
Investasi ini bisa menjadi penjamin masa depan yang cerah bagi perempuan karena keuangan menjadi lebih terukur dan terarah.
5. Mengembangkan Literasi Keuangan
Biasanya, perempuan yang mandiri secara finansial diawali dengan memahami literasi keuangan itu sendiri, seperti paham terkait layanan, lembaga, dan teknologi keuangan.
Namun sayangnya, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) oleh OJK pada 2019 tingkat literasi keuangan perempuan masih menduduki di bawah kaum laki-laki, yakni sebesar 36,13%, sedangkan tingkat literasi keuangan laki-laki sebesar 39,94%.
Nah, ada berbagai cara untuk dapat meningkatkan literasi keuanganmu, salah satunya dengan sering membaca terkait keuangan, mengikuti seminar atau workshop tentang keuangan yang diselenggarakan oleh pemerintah, komunitas maupun perusahaan teknologi keuangan.
Itulah 5 cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi mandiri finansial. Semoga membantu!
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Ini 5 Cara untuk Menjadi Perempuan Mandiri Finansial Pasca Pandemi