GridPop.ID - Tak sedikit orang yang merasa kesulitan untuk menemukan jodohnya.
Ada yang usianya sudah berpuluh-puluh tahun baru bertemu dengan kekasih pujaannya.
Namun ada yang baru kenal tak lama namun sudah yakin itu jodohnya.
Seperti yang dialami oleh wanita bernama Noor Kartini, ibunda dari artis Malaysia ini.
Dilansir oleh Tribun Trends dari ohbulan.com pada Selasa (17/5/2022), Noor Kartini punya kisah unik pertemuannya dengan sang suami, Dato Abdul Halim Khan.
Kisah tersebut ia bagikan dalam rangka memperingati hari ulang tahun pernikahan.
Ia dan suami bertemu lewat seorang teman bergelar 'Dato'.
Awalnya, mereka hanya saling memandang saat berada di mobil yang terpisah.
Siapa sangka, pertemuan berikutnya terjadi setelah 'Dato' yang dikenal mengajak mereka berdua makan di luar.
"Malam tu Dato bertanya apakah saya sedang longgar tidak. Rupanya ia mau mengajak makan malam.
Saya pun memenuhi undangannya. Ternyata, Abdul Halim ada di situ juga.
Saya tak pernah lupa betapa terkejutnya saya. Lusanya, Abdul Halim mengajak saya menikah.
Dia tahu saya punya 5 orang anak. Allah mudahkan jodoh kami," tutur Noor.
Noor Kartini menambahkan, penerimaan suaminya dengan anak-anaknya sangat baik dan membuatnya merasa bersyukur karena suaminya sangat bertanggung jawab.
"Dia adalah sosok yang penuh cinta dan kasih sayang yang besar. Dia sangat menghormati dan merawat ibunya.
Dia merawat, menghormati dan membuat saya bahagia juga. Saya pikir ini adalah alasan kesuksesan suami saya dalam hidupnya," tukas Noor Kartini.
Sikap suaminya terhadap anak-anak juga menjadi poin plus.
Kartini mengatakan bahwa suaminya tidak pernah meremehkan anak, bahkan memperlakukan semua anak secara setara.
Di sisi lain, suaminya adalah tulang punggung dalam berbisnis.
"Sebelum mama punya usaha, sebenarnya suami sudah memulai usaha. Saat itu, semua keluarga ibu saya membantu mereka yang tidak mampu. Alhamdulillah.
Saya sangat bersyukur. Bukanlah perkara mudah menemukan laki-laki baik hati yang mau menerima seorang ibu tunggal seperti saya dan anak-anaknya dengan tulus," ujarnya.
Banyak orang ingin memiliki pasangan yang sesuai dengan kriteria dan membangun rumah tangga yang bahagia, namun hal itu tidaklah mudah.
Terlebih, jika ada tekanan dari keluarga dan lingkungan untuk segera menikah dapat membuat para jomblo cenderung merasa terbebani.
Dilansir dari Kompas.com, seperti survei yang dilakukan oleh Lunch Actually terhadap 640 orang berstatus jomblo di Indonesia, sebanyak 31 persen mendapatkan tekanan untuk segera menikah dari masyarakat sekitar dan 29 persen mendapatkan tekanan yang sama dari keluarga.
Artinya, menyandang status jomblo bisa membuat kita mendapatkan tekanan yang lebih besar, terutama dari masyarakat sekitar dibandingkan dari keluarga sendiri.
"Kami mengerti apa yang para jomblo alami, apalagi adanya pembatasan selama satu tahun akibat Covid-19 ini menjadi sebuah tantangan," kata CEO dan Co-Founder Lunch Actually, Violet Lim dalam sebuah rilis.
Nah, berdasarkan hasil survei, 98 persen orang-orang yang jomblo memang menginginkan hubungan yang serius.
GridPop.ID (*)