(Aku mau buat lagu judulnya Kartonyono Medot Janji 3. Kan enak tinggal tambah angka 3).
"Gak perlu mikir, gak perlu berproses kreatif, gak perlu melek bengi, gak perlu nyawang plafon, gak perlu nyawang langit, ben iso menyuguhkan judul lagu sing fresh di telinga masyarakat,"
(Nggak perlu mikir, nggak perlu berproses kreatif, nggak perlu begadang, nggak perlu menghayal sambil lihat plafon, nggak perlu meratap langit untuk menyuguhkan lagu yang fresh di telinga masyarakat).
Lebih lanjut, ia menyinggung perihal cara menghargai karya seni musisi lain.
Sebab, membuat judul lagu menurutnya juga bagian dari proses kreatif seorang musisi.
"Kwi kabeh gak perlu Den, tapi kan koe kudu iso menghargai seniman Den, kwi kan proses kratife dee," jelasnya.
(Itu semua tidak perlu Den, tapi kan kamu juga perlu menghargai karya seniman Den, itukan semua proses kreatifnya dia).
Tak sampai di situ, musisi asal Ngawi tersebut turut menyinggung soal tidak adanya aturan soal izin saat hendak membuat judul lagu.
"Loh salahku dimana kwi kan uwis tak tambahi angka 3, piye toh weki," tandasnya.
(Lah salahku dimana, itu kan udah tak tambahi angkat tiga, gimana sih kamu)