GridPop.ID - Dulu orang bertato kerap disangkut pautkan dengan sosok yang penjahat atau orang yang tidak baik.
Belakangan, tato berubah makna menjadi gaya hidup bahkan dianggap sebagai buah karya seni.
Orang-orang pun semakin berani memasang tato dan memamerkannya.
Lantas, apa jadinya jika sosok yang memasang tato itu adalah seorang balita yang bahkan usianya belum genap satu tahu?
Terdengar mustahil ya. Namun nyatanya hal itu benar-benar terjadi hingga sosoknya viral di media sosial.
Adalah Shamekia Morris (29), seorang perancang busana Florida sekaligus ibu muda beranak satu yang belakangan menyedot perhatian netizen dunia maya.
Betapa tidak, kecintaannya pada tato membuatnya nekat menutupi sekujur tubuh putranya dengan tato temporer yang hiperrealistis.
Dilansir dari Suar.ID, ia mulai memasang tato temporer pada putranya, Treylin ketika dia baru berusia enam bulan.
Dan sejak itu, memasak tato pada anaknya menjadi kebiasaan yang kerap dia bagikan kepada ribuan penggemar di media sosial.
Tentu saja tidak semua orang menyukai ide Shamekia, sampai ada yang menyebutnya tidak bertanggung jawab atau ibu yang buruk.
Meski begitu, wanita yang mana tubuhnya juga dipenuhi tato itu, mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan kritik menghentikannya untuk menjalani gaya hidup yang dia dan putranya nikmati.
Melihat foto-foto dan klip video yang Shamekia posting di TikTok dan Instagram, Anda akan berpikir putranya yang masih balita adalah orang biasa nongkrong di studio tato sekitar West Palm Beach.
Pria kecil itu tampak seperti superstar rap balita, dengan seni tubuh untuk menyaingi beberapa bintang terpanas di industri musik.
Tapi itu semua ilusi.
Sementara tato Treylin mungkin terlihat nyata, sebenarnya itu adalah tato temporer rumit yang disukai ibunya untuk dipadukan agar sesuai dengan penampilannya sendiri.
Tetap saja, meskipun mengetahui bahwa itu palsu, beberapa orang nampaknya tidak suka dengan ide sang ibu.
"Saya mendapat banyak reaksi, orang bilang saya membesarkan anak saya sebagai 'gangster', 'preman', mereka tidak terbiasa melihat bayi bertato," kata ibu berusia 29 tahun itu.
"Itu menyakitkan perasaanku karena aku tahu aku bukan ibu yang buruk dan aku dipanggil dengan berbagai macam nama. Ini gila."
Shamekia mengakui bahwa, pada awalnya, keluarganya sendiri memiliki masalah dengan apa yang ia lakukan pada Treylin.
Tetapi setelah melihat hasratnya menjadi sesuatu yang positif dan mendapatkan pengikut yang cukup besar di media sosial, mereka benar-benar menjadi mendukung.
"Ketika Shamekia datang dengan ide itu, saya tidak setuju, saya benar-benar menentangnya. Saya tidak ingin dia melakukan itu dengannya," kata saudara perempuan perempuan itu, Dinera.
"Tetapi karena saya telah melihat ke mana ia bisa membawanya dan Treylin, saya tidak memiliki masalah dengan itu karena itu ternyata menjadi hal yang positif."
Perancang busana Florida bersikeras bahwa putranya yang masih balita suka membuat tato dan berdandan untuk pemotretan dan pengambilan rekaman video.
Sekedar informasi, dilansir dari Tribun Jateng, tato temporer adalah jenis tato yang bersifat sementara, biasanya bertahan kurang lebih tiga tahun.
Tato temporer menjadi terobosan baru bagi mereka yang ingin memiliki tato, namun takut dengan bahaya tato permanen yang merusak kulit dan bersifat permanen.
Namun, masih menjadi perdebatan, dimana tato temporer disebut justru lebih rentan terhadap alergi atau infeksi kulit yang parah.
Menanggapi hal tersebut, Ilman (26), tato artist dari Vania Beauty Estetika Semarang memberikan penjelasan.
Dikatakan Ilman, tato temporer yang berbahaya adalah yang terbuat dari bahan semir rambut dan hanya bertahan dalam hitungan minggu.
"Kalau tato dari bahan semir rambut itu kan memang rentan terhadap alergi, karena ada bahan semir rambut yang bila dikenakan pada kulit yang tidak cocok, bisa memicu alergi."
"Makanya di setiap bungkus semir rambut pasti tertera instruksi untuk melakukan test di telinga terlebih dahulu. Apakah menimbulkan gatal atau tidak," tutur Ilman, Rabu (29/11/2017).
Ilman menambahkan, tato temporer yang aman adalah yang menggunakan tinta herbal, yang mampu bertahan dalam 1-3 tahun.
"Dengan molekul (pewarna) kecil, tinta tato herbal akan memudar sendiri," tandasnya.
GridPop.ID (*)