Sebetulnya, Barbie tak memikirkan apa yang akan terjadi padanya, yang justru ia khawatirkan adalah mobilnya, Barbie malah takut dibaret orang tak dikenal.
"Justru dia bilang 'Udah lo parkir di sini, biasanya rambut gue kalau beli catokan, gue biasanya jalan sama Irfan, gue parkirnya di sini, aman'."
"Nah itu kan persis tikungan, sementara mobilku kan gede banget aku bilang 'Lo nggak salah parkir di sini?'."
"Aku justru nggak mikir aku kenapa-kenapa ya, yang aku pikirin mobil gue. Takut dibaret orang atau apa, soalnya kan mencolok banget," jelas Barbie Kumalasari.
Kemudian, Barbie Kumalasari mengungkapkan kecurigaannya jika Irma Darmawangsa merupakan dalang penjambretan.
Kronologi kejadian bermula saat ia turun dari mobil, tiba-tiba datang dua orang pemuda mengendarai sepeda motor.
Kedua pemuda tersebut langsung menjambret kalung berlian yang ia pakai.
"Dia itu nggak nganterin aku persis di depan moncong mobil aku, tapi dia cuma nge-drop-in aku di pinggir jalan. Jauh jaraknya, jadi aku harus nyebrang."
"Nah kenapa aku curiga, masak gue baru nyebrang baru berapa detik turun dari mobilnya, tiba-tiba ada dua orang cowok."
"Naik motor ngedekatin aku dari lawan arah nggak pakai helm (ngambil kalung berlian aku)," terang Barbie Kumalasari.
Ditantang untuk adu tinju, Irma Darwasangsa mulai mempersiapkan diri untuk beradu tinju dengan lawan mainnya itu.