"'Mas Raffi lagi ada di Bali ya? bisa dateng nggak ini ada acara TNI'.
Kita siap aja langsung dong. 'Hari Sabtu acaranya mas di Bali dengan nilai nominal sekian' wak lumayan dong," pungkas Raffi.
"Langsung dateng ketemu komandannya, acara, selesai,"
"'Mas besok acara keduanya ya mas ya' 'oh iya mas aman', 'besok aja pembayarannya',"
"Bodohnya gue waktu itu karena gue orangnya gampang percaya kan, dia kayak meyakinkan," lanjutnya.
Dua hari usai acara, pria berjuluk Sultan Andara itu kembali dihubungi soal pelunasan pembayaran, tapi sang rekan kembali mengundur.
"Tapi jarang-jarang nggak ada pelunasan, tapi orangnya ini baik, nggak ada kontrak salahnya gue juga," ujar Raffi.
Setelah tiba di Jakarta, ia pun kembali menanyakan soal pelunasan dan ia juga rela mendatangi rumah oknum tersebut.
Tapi, begitu Raffi tiba di alamat yang diberikan, ternyata itu adalah alamat palsu.
Akhirnya ia yang merasa tertipu meminta bantuan rekannya yang merupakan anggota TNI dan memilih untuk tak lapor polisi.