"Saya pertama kali curiga Darrin mungkin bertemu orang lain tahun lalu. Saya merasa ada sesuatu yang tidak beres, dan setiap kali saya bertanya kepadanya, dia menyangkal ada sesuatu yang terjadi," ujar Ayse.
"Saya kemudian mengetahui ada seorang mantan pacarnya yang dia panggil Liz. Dan, setelah saya menghubunginya, dia mengirimi saya pesan di Facebook yang mengatakan, 'Ya, aku tidur dengan suamimu, dan kita bersama'," imbuhnya.
Dengan perasaan kecewa dan patah hati, Ayse lantas memutuskan untuk mengajukan pembatalan pernikahan.
Namun, karena Darrin berada di Amerika Serikat dan Ayse di Inggris, dokumen pembatalan butuh waktu berminggu-minggu untuk diproses.
Di tengah proses cerai, teman-teman Ayse berencana untuk mengadakan pesta perceraian begitu dokumen-dokumennya selesai.
"Mereka tidak ingin merayakan berakhirnya pernikahan itu, ini untuk merayakan prosesnya dan untuk melanjutkan.
Ketika itu selesai dan dokumen telah selesai maka saya akan merasa seperti saya bisa memiliki awal yang baru," tuturnya.
Hingga kini Ayse masih belum ingin memulai hubungan lagi.
Dia masih betah melajang dan mengaku belum siap menjalin hubungan dengan pria lain.
Nasib serupa tapi tak sama dialami oleh seorang wanita Malaysia bernama Jannah.
Dilansir dari World of Buzz via Tribunnews, Jannah memutuskan untuk batal menikah setelah calon suaminya memutuskan kembali ke mantan kekasihnya.