GridPop.ID - Belakangn ini viral utas di Twitter soal perselingkuhan dua oknum anggota Polda Metro Jaya yakni Briptu A dan Bripda RPH.
Utas tersebut dibuat oleh IF, istri sah Briptu A.
Dalam utas tersebut dilampirkan pula chat mesum kedua oknum anggota Polda Metro Jaya yang bikin ngelus dada.
"Thread Layangan Putus PMJ version (Polda Metro Jaya)," tulis IF dikutip TribunJakarta dari Twitter.
"Akhirnya pertahanan saya yang udh simpen ini semua selama 2 taun runtuh. Tentang kasus perselingkuhan Briptu A (Ayahnya anak saya) dan Bripda RPH," tulis IF.
Namun sejak hamil, IF mengaku curiga dengan gelagat aneh suaminya.
Suaminya, Briptu A itu kepergok chat mesra dengan beberapa wanita.
Salah satunya adalah Bripda RPH.
"Ada WhatsApp dari kontak yg namanya WANITAKU (Jrenggg) gua baca chatnya sayang2an dong. Gua mikir ini siapa lagi sih," bongkar IF.
"Dan ternyata dia POLWAN… Dinas dimana POLDA METRO JAYA, statusnya apa? Waktu kejadian dia SPRI DIRLANTAS POLDA METRO. SHOCK!!!," ungkap Isty.
Melihat hal tersebut, kali ini IF pun langsung mencecar suaminya.
Diakui Briptu A, ia dan Bripda RPH itu baru sebulan menjalin asmara terlarang namun sudah berhubungan badan sebanyak 3 kali.
"Gua nanya : Udah berapa lama? Dia blg sebulan. Langsung gua tanya lg. Berapa kali hubungan sex? Dia blg 3x," ungkap IF.
Bahkan, IF memergoki suaminya sempat kirim video syur kepada selingkuhannya.
Video syur itu malah ditanggapi sang polwan dengan balik menggoda suami IF.
"Mau aku slepet? oke kalau gitu nanti malam ya," balas polwan berinisial Bripda RPH.
"Ah jangan. Dibikin desah aja akunya," timpal suami Isty.
"Enak," balas Bripda RPH.
"Kan semalam udah, jadi tato gak itu? Aku gigitin mulu, terlalu gemas abisnya," imbuh Briptu A.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Warta Kota, IF pun melaporkan perselingkuhan suaminya ke Polda Metro Jaya.
Akan tetapi, hingga tahun 2022 tak ada kejelasan dari laporan itu.
Maka dari itu, IF pun memberanikan diri untuk membeberkan semua perselingkuhan suaminya, Briptu A dengan Bripda RPH di media sosial.
Kabarnya, kini Briptu A dengan Bripda RPH mendapat hukuman sidang kode etik.
Briptu A harus mendapat ganjaran pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dalam putusan sidang.
Sementara Bripda RPH hanya dipindahkan ke Sespri Ditlantas Polda Metro Jaya ke Bintara Pelayanan Masyarakat (Yanma).
Bripda RPH tak dilakukan pemecatan seperti Briptu A.
"Putusan sidang si cewe adalah Demosi itu artinya down grade, dipindahkan ke Bintara Yanma Polda Metro," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Zulpan tak mengetahui apa landasan majelis hakim hanya menurunkan jabatan Bripda RPH.
"Ini putusan siding, saya kan tidak termasuk dalam tim sidang disiplin saat itu, sama dengan putusan hakim dalam persidangan, hanya hakim yang tahu gimana apa yang jadi landasan putusan," ucapnya, Selasa (24/5/2022).
Kemudian, jika istrinya tak percaya Briptu A sudah di PTDH dalam putusan sidang kode etik, maka bisa datang ke kantor.
Sebab pihaknya sudah secara terang-terangan membeberkan ke awak media hasil putusan sidang kode etik.
"Ya sudah ada silahkan saja datang ke PMJ yang mengedarkan sudah ada putusannya,” ujarnya.
GridPop.ID (*)