"Cuma kalau pakai logika yang sama, harusnya Ismed Sofyan (pesepakbola Indonesia) bisa juga bisa jadi Kapolri dong. Iya dong, kan mirip tukeran," kata Bintang Emon dalam stand up-nya dikutip Kompas.com, Rabu (1/6/2022).
Bintang Emon lantas menjelaskan kenapa menurutnya, pemain sepak bola bisa menjadi tentara dan polisi.
Menurutnya, ada kemiripan dari antara mereka.
"Sama-sama suka nendang kan. Yang satu nendang bola, yang satu nendang penjahat," ucap Bintang Emon tersenyum.
"Harusnya gue closing sekarang aja ya. Gue rasa ini salah satu keputusan hidup gue yang salah ngambil di sini," katanya melanjutkan.
Sindiran Bintang Emon melalui stand up-nya itu jadi perbincangan netizen.
Walau ada yang menganggap materi itu sebagai serius, ada juga warganet yang membela Bintang Emon dan mengapresiasi keberaniannya untuk menyuarakan pendapat banyak orang melalui komedi.
"The fact that Bintang Emon got so scared for spitting out his materials is so sad. Deep down, I’m pretty certain that we all share his concerns, but some of us just accept and surrender to the fact that this country is hostile to critics. Mad respect for @bintangemon," tulis @Rafdinurhakim.
"After watching this, I'm supposed to say, "You are a brave man, voicing out anything we've been through under this regime!" Thanks Bintang Emon!" tulis @AFikri_.
"Padahal nggak usah kritis pun bisa hidup tenang, tapi dia memilih untuk tetap lantang. Respect," tutur Ernest Prakasa melalui cuitannya.
Saking panasnya materi dan reaksi netizen pada Bintang Emon, sampai-sampai hal itu berdampak pada Deddy Corbuzier selaku pemilik kanal YouTube.