GridPop.ID - Seorang perempuan berinisial S (54) ditemukan tewas tidak bernyawa di sebuah hotel di Surabaya, Rabu (01/06).
Korban ternyata adalah seorang pengamen yang baru saja dicerai suaminya.
Berikut kronologi penemuan mayat ini.
Melansir dari Kompas.com, penemuan mayat korban pertama kali diketahui oleh petugas hotel yang mengingatkan tamu tentang waktu cek out dari kamar hotel.
"Karena saat diketuk, tamu tidak juga merespon akhirnya diputuskan untuk dibuka paksa," jelasnya.
Kini, polisi pun memburu pria yang menemani S check-in kamar nomor 40 pada Senin (30/5/2022) malam pukul 01.00 WIB.
"Laki-laki ini yang sedang kami buru. Karena 2 jam setelah masuk, laki-laki tersebut keluar hotel dengan membawa kunci kamar," kata Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian dikonfirmasi Rabu malam.
Dalam rekaman CCTV juga terlihat laki-laki dimaksud mengunci kamar dari luar, setelah itu pergi meninggalkan hotel.
Polisi berharap keterangan laki-laki tersebut dapat mengungkap penyebab kematian S yang ditemukan tewas di kamar mandi hotel dengan keadaan telanjang dan posisi kepala masuk ke bak mandi, sementara kakinya masih berdiri di atas closet jongkok.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Tribun Jatim, belakangan identitas S diketahui setelah keluarga mengenali mayat korban.
Dikatakan Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Risky Fardian, S seharii-hari jadi pengamen di Terminal Kudus, Jateng.
Sejak cerai dengan suami, pekerjaan pengamen dilakoninya sehari-hari dan tinggal di Surabaya sejak 2019.
"(Pekerjaan korban) itu pengamen di Terminal Kudus," ujarnya saat dihubungi, Rabu (1/6/2022).
S sudah berpisah dari suaminya yang tinggal di kawasan Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Kota Surabaya, sejak tahun 2019.
"Tapi KTP yang dipunyai korban adalah KTP sama suaminya, belum keluar KK. Jadi KTP identitas lama. Dia dengan suaminya sudah cerai sejak tahun 2019," pungkasnya.
GridPop.ID (*)