Find Us On Social Media :

Geger ODGJ Hamil 3 Bulan Tak Diketahui Siapa Bapaknya, Baru Ketahuan Saat Santai Telanjang Bulat dengan Perut Membuncit, Ini Faktanya

By Sintia N, Jumat, 3 Juni 2022 | 12:01 WIB

Ilustrasi wanita hamil

GridPop.ID - Baru-baru ini viral sebuah kasus pemerkosaan hingga hamil yang menuai amarah publik.

Betapa tidak, korban pemerkosaan itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Ironisnya, sampai saat ini belum diketahui siapa bapak dari anak yang dikandungnya.

Diwartakan Tribunnews Sultra, korban diketahui berinsial WL (26) tinggal di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara.

Kondisi WL saat ini sedang hamil tiga bulan.

Kehamilan wanita bernasib malang itu pertama kali diketahui oleh tim Yayasan Bantuan Berbagi Buton Tengah.

Kemudian kasus dugaan pemerkosaan ini dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Baubau.

Kepala Kepolisian Resor Baubau, AKBP Erwin Pratomo membenarkan soal laporan kasus ini.

Disebutkan bahwa tim Yayasan Bantuan Berbagi Buton Tengah syok begitu mengunjungi rumah WL pada 25 Mei 2022.

Baca Juga: Coba Mulai Nanti Malam Rebus Pisang Lalu Minum Airnya, Jangan Kaget Kalau Manfaat Luar Biasa Ini Langsung Terasa di Pagi Hari!

Betapa tidak, mereka menemukan fakta bahwa WL sudah berbadan dua.

Tim yayasan pun melaporkan kejadian ini ke Polres Baubau pada, Jumat (27/5/2022).

"Kami sudah melakukan penyelidikan awal terkait kasus tersebut, utamanya kaum pria yang di seputaran lokasi korban," ujar AKBP Erwin Pratomo pada TribunnewsSultra.com, Senin (30/5/2022).

Kehamilan WL bisa terungkap lantaran saat tim yayasan berkunjung, wanita tersebut telanjang dan nampak bagian perutnya membesar.

Lalu mereka membawa WL ke RSIA Zafira dan menemukan fakta bahwa wanita itu tengah hamil tiga bulan.

Tapi, WL yang sulit diajak berkomunikasi membuat tim yayasan tak bisa mengulik siapa pelaku pemerkosaan.

Kendati demikian, didapatkan informasi bahwa korban sering berkunjung ke kebun salah satu warga.

Namun, pemilik kebun belakangan ini melarang WL masuk ke area perkebunan lantaran selalu mengambil parang.

AKBP Erwin Pratomo mengatakan, keterangan awal ini belum bisa membuka petunjuk untuk mengembangkan penyelidikan.

Baca Juga: Panas Lihat Wenny Ariani Bongkar Masa Lalu Saat Tinggal Satu Atap dengan Rezky Aditya Tanpa Ikatan? Ciki Mendadak Unggah Foto Pernikahan Sambil Tuliskan Pesan Menohok, Respon Sang Suami Jadi Sorotan

Alhasil Polres Baubau memanggil ahli guna mencari informasi langsung dari korban.

"Kami berencana memanggil saksi ahli untuk lakukan terapi kepada korban, untuk membantu setidaknya bisa mengingat sedikit kejadian yang sebenarnya," imbuhnya.

Insiden serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara pada Agustus 2020 silam.

Dilansir dari Kompas.com, seorang wanita ODGJ berinisial IN (35) dikabarkan jadi korban pemerkosaan hingga hamil dan melahirkan.

Petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara intens melakukan pendekatan dan pengawasan lantaran IN tak mau melepaskan anaknya.

Sembari mengantar makanan, memeriksa kondisi IN dan bayinya, petugas Dinsos terus berusaha mengobrol dengan IN agar mau melepaskan bayinya demi masa depan dan tumbuh kembang si anak yang masih berusia 3 bulan tersebut.

Bagaimanapun si bayi dibesarkan oleh seorang ibu dengan kondisi mental tidak stabil, sehingga dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Kalau buat susu pagi, bukan dia buang kalau tidak habis, dia kasihkan lagi sampai malam, itu kan tidak sehat, kami sering datang bergantian untuk awasi si bayi, kami kasih mandi dan gantikan air susu dalam dotnya," kata Yaksi.

Baca Juga: Kadung Viral Nikahi Gadis 19 Tahun dengan Mahar Fantastis Rp 700 Juta, Kakek Sondani Kini Cuma Bisa Pasrah Dapat Perlakuan Begini dari Sang Istri Muda

GridPop.ID (*)