GridPop.ID - Momen Ridwan Kamil lakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Aare seorang diri viral di media sosial.
Diketahui pihak keluarga memang sudah meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Setelah pernyataan kabar duka tersebut keluar, beredar video Ridwan Kamil menyusuri Sungai Aare dengan berjalan melawan arus mencari Eril.
Dilansir dari Kompas.com via Tribun Wow, informasi tersebut juga disampaikan oleh keluarga dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss.
Adapun momen pencarian yang dilakukan Ridwan Kamil diunggah oleh akun Instagram @rkjabarjuara.
Terlihat orang nomor satu di Bandung itu hanya menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan melawan arus.
Bukan hanya Ridwan Kamil, namun Atalia Praratya juga terus berikhtiar mencari dimana sang putra berada.
Ibu Eril tersebut juga ikut menyusuri sungai sehari penuh bahkan sampai malam tiba.
Hal itu diketahui dari kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman.
Dikatakan bahwa orang tua Eril sama-sama saling menguatkan setelah musibah ini melanda.
Bahkan keduanya tak henti-hentinya ikut menyusuri sungai sebagai upaya pencarian Eril.
"Sejak awal kondisi terjadi, saya melihat seorang ibu yang sangat tawakal dan berserah dengan ikhtiar yang luar biasa secara fisik, mental, dan doa karena saya membersamai juga," ujar Erwin, Rabu (1/6/2022).
"Beliau terus menyusuri sungai seharian sampai malam gelap," ungkapnya.
Atalia dan Ridwan Kamil, kata Erwin begitu tangguh dan tabah dalam menghadapi cobaan ini.
"Keikhlasan dan ketawakalan yang dilaksanakan hari ini membuat kami yang ada di sini juga optimis dan juga berbaik sangka terhadap takdir Allah," ungkap Erwin.
Pihak Kemenlu RI juga menyampaikan hal senada.
Hingga hari ke-tujuh hilangnya Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ikut terjun langsung mencari Eril.
"Orang tua Sdr. Eril, Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia, hari ini masih memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
Rute yang ditempuh oleh orang tua Sdr. Eril termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia."
Sementara itu dilansir dari Tribun Bali, pencarian Eril yang dilakukan pada, Kamis (2/6/2022) dilakukan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu, hingga penerbangan drone.
Adapun tim penyelamat tak mengerahkan penyelam lantaran mempertimbangkan derasnya arus Sungai Aare.
“Fokus pencarian hari ini (Kamis) adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee,” demikian informasi dari KBRI Bern dikutip dari kemlu.go.id.
GridPop.ID (*)