GridPop.ID - Kanker kelenjar getah bening merupakan salah satu kasus kanker yang ditemukan di Indonesia.
Kanker kelenjar getah bening dapat menyebar ke seluruh area sistem limfatik dan organ lain di tubuh seperti hati dan paru-paru.
Melansir Kompas.com, diungkapkan kanker kelenjar getah bening atau limfoma adalah jenis kanker yang menyerang sistem limfatik: limpa, kelenjar timus, dan sumsum tulang.
Sebagaimana diwartakan Mayo Clincic, penyakit ini dimulai ketika sel darah putih mengembangkan mutasi genetik.
Mutasi sel darah putih yang terus berkembang biak dan sakit bisa mengakibatkan kelenjar getah bening hingga mengakibatkan limpa, hati, dan kelenjar getah bening membengkak.
Melansir TribuCirebon.com Dokter dari Divisi Hematologi Onkokogi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM, Dr.dr Andhika Rachman SpPD-KHOM mengungkapkan, setidaknya ada enam gejala yang bisa muncul.
"Setiap orang gejalanya bisa berbeda-beda. Tetapi bukan berarti muncul satu gejala, lalu langsung ketakutan dan mengira itu limfoma. Harus diperiksakan ke dokter," kata Andhika.
Adapun gejala kanker kelenjar getah bening seperti bengkak di daerah kelenjar getah bening, penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, demam, dan kelelahan.
Hingga saat ini penyebab kanker kelenjar getah bening belum dipastikan.