Find Us On Social Media :

Dinilai sebagai Solusi Bagi Perokok, Vape Ternyata Sama Bahayanya dengan Rokok Konvensional, Berikut Risikonya yang Bisa Mengancam Kesehatan!

By Lina Sofia, Kamis, 9 Juni 2022 | 05:02 WIB

Ilustrasi rokok elektrik atau vape

Berdasarkan hasil penelitian 200 isapan atau sekitar satu ukuran standar cartridge setara dengan 13-30 batang rokok.

Dilansir dari GridHealth.ID, berikut ini kandungan zat berbahaya dari rokok elektrik adalah:

- Zat nikotin yang memicu adiksi atau kecanduan dan sangat sulit ditangani

- Aerosol yang ditimbulkan dari asap rokok elektrik mengandung zat kimia berukuran kecil yang dapat menjadi faktor dari kanker

- Aerosol rokok elektrik juga menjadi media pertumbuhan dan penyebaran kuman sumber penyakit, contohnya penyakit legionellosis. 

- Selain itu, setidaknya terdapat 10 karsinogen aerosol yang ditemukan, antara lain timbal, formaldehida, toluene, asetaldehid, benzena, kadmium, isprena, nikel, nikotin, dan N-nitrosonornikotin.

Kandungan ini tidak hanya menyerang perokok aktif, namun juga memberikan efek yang sama pada perokok pasif.

Baca Juga: Mukanya Ketus, Mantu Keluarga Cendana Ini Kepergok Ngambek Gegara Hal Ini, Jepitan Rokok di Jarinya Langsung Jadi Sorotan!

Risiko lebih tinggi dimiliki oleh:

- Bayi dan anak-anak, karena sistem pernafasan mereka masih tahap berkembang sehingga lebih rentan, yang akan berpengaruh pada perkembangan otak dan paru-paru.

- Ibu hamil, yang akan berpengaruh pada janin dengan kondisi persalinan prematur, berat badan bayi lahir lebih kecil, menimbulkan kematian, gangguan perkembangan paru-paru dan otak, hingga sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Bagi perokok aktif, sangat disarankan untuk melakukan beberapa tindakan ini: