Saya berjuang setiap hari untuk berfungsi dan melakukan hal-hal sederhana yang biasa saya lakukan." tuturnya.
Sebagai informasi dilansir dari Kompas.com, memang seseorang yang pernah mengalami gegar otak, bisa mengalami gejala selama beberapa tahun.
Temuan ini diungkapkan sekelompok peneliti di Selandia Baru, dalam studi yang dipublikasikan di PLOS One pada 27 Mei 2022.
Para peneliti menjelaskan, bahwa gegar otak dapat menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang bagi sebagian orang.
Mereka juga menemukan, orang dewasa dengan gegar otak ringan cenderung melaporkan gejala berkelanjutan delapan tahun kemudian, beberapa mengalami depresi, maupun sulit fokus dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
GridPop.ID (*)