GridPop.ID - Gegara pria di Probolinggo ngaku-ngaku Nabi, jagad sosial media sempat heboh akhir-akhir ini.
Bagaimana tidak, akun Facebook Nabi Nanang mengajak berlogika dengan iming-iming surga.
Saat ditelusuri polisi, riwayat hidup pria di Probolinggo ngaku-ngaku Nabi ini bikin syok!
Selaras dengan nama dalam akun facebooknya, Nanang yang mengaku dirinya sebagai nabi mengajak berlogika dan tawarkan iming-iming surga.
Dalam unggahannya, Nanang juga mengajak untuk berjihad dengan iming-iming surga, menuliskan hal tentang ketauhidan, dan filsafat.
Di antara unggahannya, Nanang juga membahas tentang alam semesta.
Kalimat demi kalimat dalam unggahan pria itu tertata rapi.
“Saya ajak untuk berlogika. Jika saya nabi palsu, saya pasti ditangkap polisi. Dan banyak yang melapor, apalagi sama ulama. Allahuaklam (Cuma Allah yang maha mengetahui),” tulis akun Nabi Nanang pada kolom postingannya.
Dalam postingan lainnya, akun Nabi Nanang ini juga menuliskan alamat tempat tinggalnya.
“Saya orang Wangkal, tepatnya Dusun Kramat, RT 13 RW 4. Dahulu RW 2. Tapi KTP masih belum berubah, KTP Krejengan. Kurang lebih 3 tahun yang lalu saya nikah dengan orang Dawuhan,” tulisnya, dikutip dari Tribun Pekanbaru.
Riwayat Gangguan Jiwa
Namun, dari informasi yang dihimpun polisi, rupanya Nanang memiliki riwayat gangguan jiwa sejak 2014.
Diketahui, pria berusia 34 tahun itu merupakan warga Dusun Kramat, Desa wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Usai postingan Nanang beredar dan ramai diperbincangkan warganet, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengutus Kapolsek Gading bersama Kasat Intelkam untuk berkoordinasi dengan instansi terkait.
"Dari hasil informasi yang kami dapat, saudara NN memiliki riwayat gangguan jiwa sejak tahun 2014 dan sudah pernah menjalani pengobatan di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang," kata Kapolres, Sabtu (11/6/2022), via Surya Malang.
Arsya melanjutkan, saat ini yang bersangkutan telah dibawa lagi ke RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang pada Jumat (10/6/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.
Polisi pun telah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga terkait perawatan agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami juga berkoordinasi dengan pihak keluarga agar saudara NN benar-benar menjalani pengobatan secara tuntas agar tidak menimbulkan kejadian serupa demi kondusifitas di lingkungan setempat," pungkasnya.
GridPop.ID (*)