Sebab Opie Kumis ingat bagaimana dirinya pernah bekerja bersama anak Ridwan Kamil itu.
"Sama gue aja yang baru 7 jam begitu nempel, begitu dekat sama dia pada saat itu," beber Opie.
Rupanya menurut Opie Kumis, pemuda berusia 23 tahun itu ternyata begitu hangat.
Selain hangat, menurut Opie Kumis, Eril sosok yang sangat sopan terhadap orang yang lebih tua darinya.
Eril juga sangat terbuka dan tidak membedakan siapapun yang berinteraksi dengannya.
Kematian Eril menurut Opie Kumis menjadi sesuatu yang membuatnya sedih.
Menurut Opie, apa yang terjadi pada Eril adalah bukti kekuasaan Tuhan yang tak mampu ditembus nalar manusia.
"Kalau dilihat segala sesuatu memang manusia itu dilihat dari akhir," kata Opie.
"Ternyata kalau sudah di akhir Allah pasti jaga jasad kita, apapun kebaikan kita bisa terlihat setelah akhir dari semuanya," jelasnya.