Find Us On Social Media :

5 Kali Sehari Puaskan Nafsu hingga Buatnya Kecanduan Berhubungan Intim, Wanita Ini Akhirnya Pilih Lakukan Hal Ini Untuk Rem Hasrat Seksualnya

By Luvy Octaviani, Kamis, 16 Juni 2022 | 16:02 WIB

Ilustrasi wanita

GridPop.ID - Wanita ini mengakui jika dirinya mengalami kecanduan berhubungan intim.Bahkan, dirinya menyebutkan jika 5 kali sehari puaskan nafsunya tapi masih tetap kurang.Akhirnya, wanita ini pilih lakukan hal ini untuk rem hasrat seksualnya yang membuncah.Kisah wanita ini pun menjadi sorotan banyak pihak.Dilansir dari laman Grid.Id, Rebecca Barker, wanita asal Inggris blak-blakan mengungkap dirinya mengalami kecanduan berhubungan intim sejak 2014 lalu.Saking parahnya, Rebecca Barker harus berkonsultasi pada psikiater untuk mengobati kecanduan berhubungan intim yang ia alami.Kondisi tersebut membuat ia tidak pernah merasa cukup dalam berhubungan seks.“Yang lebih buruk lagi, berhubungan seks lima kali dalam seharipun tidak cukup bagiku,” kata Rebecca Barker.Ibu tiga anak itu bilang, kondisi itu menguasai kehidupannya pada 2014 dan menghancurkan hubungannya dengan pasangan.

Baca Juga: 'Teman Biasa Tak Tanya Kapan Saya Mens', Ayu Thalia Ngaku Pernah Check In Hotel hingga Tidur Bareng Nicholas Sean, Keberatan Usai Anak Ahok Sebut Tak Ada Hubungan Asmara

Pasalnya, kecanduan seks membuat Rebecca terus menerus memintanya pada pasangan untuk bercinta.Ia mengaku, berhubungan seks adalah hal pertama yang dipikirkannya saat bangun tidur.Parahnya, ia tidak bisa menghilangkan hal tersebut dari pikirannya.Ia juga merasa segalanya mengingatkan dirinya akan seks.Ia pikir kecanduan seks ini berhubungan dengan depresinya dan kurangnya serotonin.Ia selalu merasa seluruh tubuhnya membutuhkan seks.Selain itu, berhubungan seks memberikan dirinya pukulan sesaat dan lima menit kemudian ia menginginkannya lagi.Akibatnya, ia menjadi seorang pertapa dan ia tinggal di rumah karena aku merasa malu.“Hubungan seks adalah seluruh hal yang aku bisa pikirkan. Walaupun tidak ada orang yang dapat membaca pikiranku, hal itu tetap terasa sangat tidak nyaman bagiku berada di kelilingi orang lain,” kata Rebecca.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Tiara Marleen Ngaku Masih Ada Hubungan Darah dengan Ridwan Kamil dari Sosok Tak Disangka-sangka Ini, Rival Haji Faisal: Aku Keiket

Dilansir dari BBC.co.uk, Senin (28/1/2020), kecanduan Rebecca akan seks menyebabkan masalah serius dalam hubungannya.Pada awalnya, pasangannya menikmati hal itu, namun kemudian menjadi tidak dapat diatasi oleh pasangannya.Setelah beberapa bulan pasangannya mulai mengajukan pertanyaan mengapa dan darimana hal itu bisa terjadi.“Ia menuduh aku berselingkuh, ia pikir aku merasa bersalah karenanya dan itu sebabnya aku menginginkan seks dengan dirinya,” cerita Rebecca.Pada November 2014, Rebecca ‘butuh mengakhiri’ hubungan itu dan tinggal bersama ibunya.Ketika ia pergi, ia bilang kepada pasangannya bahwa ia perlu menenangkan diri.Pasangannya membiarkan Rebecca pergi, dan kemudian hubungan mereka berakhir segera setelah kepergiannya.Ia menambahkan sedang dalam perawatan psikater saat itu dan psikaternya mengatakan ia mengubah pengobatannya.Namun, psikater tidak pernah mengatakan adanya grup yang bisa membantu atau lainnya.

Baca Juga: GEGER Kediamannya Digeruduk Polisi Sejak Dini Hari, Respon Nikita Mirzani di Lantai 2 Rumahnya Tuai Sorotan, Nyai Lakukan Hal Tak Disangka-sangka: Kalau Mau Tangkep, Tangkep Aja!

Rebecca didiagnosa mengalami depresi pada 2012 setelah kelahiran anak ketiganya.Ia mengatakan setelah kecanduan seks pada 2014, ia berganti pekerjaan, berpisah dengan pasangannya, dan pindah ke Prancis.“Aku membuat banyak perubahan gaya hidup dengan tujuan untuk mengatasi depresi dan kecanduan  seks, dan bagiku hal itu bisa berjalan,” tutup Rebecca.Sebagai tambahan yang dikutip dari laman kompas.com, kecanduan seks merupakan kondisi ketika seseorang kesulitan mengontrol pikiran, dorongan, dan perilaku seksualnya. Perlu digarisbawahi bahhwa dorongan seksual merupakan sesuatu yang alami, namun kecanduan seks mengarah pada perilaku yang berlebihan hingga menghasilkan dampak negatif. Seseorang yang kecanduan seks mungkin akan mengabaikan aktivitas penting sehari-hari untuk menuruti hasrat seksualnya. Untuk mengidentifikasi hal ini, dibutuhkan bantuan profesional, seperti dokter atau psikolog. Namun, ada beberapa hal yang bisa menjadi tanda kecanduan seks.Salah satunya menghabiskan wakty berlebihan untuk seks.

Baca Juga: Tak hanya Idap Tumor Payudara, Marshanda Blak-blakan Sebut Dirinya Terdeteksi Miliki Penyakit Lain di Payudara Kirinya: Ada tapi Nggak Usah Diapa-apain

Tak hanya itu, sering melakukan masturbasi juga menjadi ciri orang kecanduan seks.Masturbasi bisa menjadi cara untuk mengekspresikan dorongan seksual, namun jika dilakukan secara berlebihan tentu akan memberikan dampak negatif. Ini mungkin terlihat seperti masturbasi kompulsif, masturbasi pada waktu yang tidak tepat, atau bahkan masturbasi hingga menyebabkan rasa sakit.GridPop.ID (*)