GridPop.ID - Seorang pria bernama Muskin ditangkap polisi karena melakukan aksi penipuan di media sosial.
Pria pengangguran ini menipu ibu-ibu muda yang kesepian.
Dilansir dari Wartakotalive.com diungkapkan Muksin melancarkan aksinya di media sosial Facebook dan mengaku sebagai Agus Hermansyah (Indra Wahyu).
Tahu memiliki wajah tampan dan badan yang tegap, pria 42 tahun itu mencari mangsa ibu-ibu muda yang kesepian.
"Korban yang disasar adalah ibu-ibu muda yang status sosial media Facebooknya single atau profil picturenya sendiri," papar Kapolsek Neglasari, Kompol Putra Pratama.
Putea menjelaskan Muksin telah melakukan aksinya sebanyak 10 kali.
Dari 10 kali, Muksin berhasil menipu delapan korban sedangkan dua lainnya gagal.
"Ada total 10 calon korban yang ditipu oleh tersangka, tapi hanya delapan orang korban yang berhasil ditipu daya pelaku, sementara dua lainnya tidak berhasil," ujar Kompol Putra Pratama, Jumat (24/6/2022).
Berikut 7 TKP yang digunakan Muksin melancarkan aksinya.
Baca Juga: Niat Hati Booking Wanita Cantik nan Seksi Seharga Rp 800 Ribu, Pria Ini Justru Berakhir Ngenes
1. Kebon Besar, kerugian satu Unit sepeda motor Honda Supra Fit Warna Metalik.
2. Batu Ceper, kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat Warna Merah Putih.
3. Binong, kerugian satu unit sepeda motor Beat warna biru Putih.
4. Danau Cipondoh, kerugian telepon seluler.
5. Kalideres, kerugian telepon seluler.
6. Cengkareng, kerugian telepon seluler.
7. Kolam Renang, Perum Duta Garden, Kecamatan Benda, satu unit sepeda motor Honda Beat Nopol B 3672 CAB.
Melansir TribunTangerang.com salah satu korban Muksin bernama MA (36) melaporkan penipuan yang dialaminya ke Polsek Neglasari, Selasa (14/6/2022).
MA mengaku berkenalan dengan Agus Hermansyah alias Muksin di media sosial Facebook.
Keduanya berkomunikasi secara intens selama dua pekan via Facebook. Kian akrab keduanya kopi darat di mal di sekitar Garden City Boulevard Cakung, Sabtu (11/6/2022).
Lalu, pelaku mengajak MA bertemu keluarganya di Neglasari, Kota Tangerang, mengendarai sepeda motor milik MA.
Setelah tiba di rumah yang dituju, pelaku minta izin untuk kembali ke parkiran motor dengan alasan ingin mengambil kunci rumah yang ketinggalan di motor,
Namun setelah ditunggu hampir 30 menit pelaku tidak kembali. Kemudian, korban mendatangi lokasi parkir motornya dan motornya sudah raib.
"MA baru menyadari bahwa sepeda motor dan tasnya sudah tidak ada," ujar Putra Pratama kepada awak media, Rabu (22/6/2022).
Rumah yang dituju pelaku dan korban itu juga milik orang lain yang tidak dikenal dan tidak ada hubungan dengan pelaku.
Warga sekitar pun mengaku tak mengenal sosok pelaku.
Akibat peristiwa ini MA mengalami kerugian sebesar Rp 15 juta.
GridPop.ID (*)